"Israel tidak akan dibiarkan dalam kegelapan. Kemungkinan pemadaman listrik yang berlangsung selama beberapa hari sangat rendah," tulisnya di X,
Cohen menambahkan bahwa Israel dapat menghasilkan listrik dari berbagai sumber dan menyatakan bahwa mereka memiliki cadangan energi batu bara yang sangat besar.
Dalam serangkaian postingannya, ia juga mengeluarkan peringatan keras kepada Lebanon menyusul pidato pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.
“Jika terjadi pemadaman listrik selama berjam-jam di Israel, maka akan terjadi pemadaman listrik selama berbulan-bulan di Lebanon,” katanya.
Dalam beberapa pekan terakhir, para pejabat Israel telah meningkatkan ancaman ketika serangan Hizbullah di Israel utara semakin berani.
Pada Selasa malam, Israel mengatakan mereka telah menyetujui “rencana operasional” untuk serangan di Lebanon.
Lebih dari 100.000 warga Israel telah mengungsi dari rumah mereka di utara sejak Oktober, sehingga memberikan tekanan pada pemerintah Israel untuk memulihkan ketenangan di sepanjang perbatasan.
Nasrallah mengatakan pekan ini bahwa Hizbullah tidak menginginkan perang skala penuh dengan Israel, melainkan berjuang untuk memberikan tekanan pada Israel agar mencapai gencatan senjata di Gaza.
Dia juga mengklarifikasi bahwa jika Israel memulai perang di Lebanon, maka “tidak akan ada tempat di wilayah musuh [Israel] yang tidak dapat dijangkau oleh rudal kami.”
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)