“Saya merasa seperti berada di Fortnite!” kata seorang tentara sambil memakai headset, lalu terdiam saat gambar kehancuran muncul.
Video tersebut dibuat oleh Miriam Cohen dan Chani Kopolovich, yang telah membuat tur Auschwitz untuk pengalaman pendidikan Holocaust bagi orang-orang yang tidak melakukan perjalanan ke Polandia.
“Kami membuat tur ini mudah diakses tanpa merusak privasi orang-orang,” kata Pinchas Tosig, yang mengelola tenda dan dikunjungi 300 hingga 700 tentara setiap hari.
(Tribunnews.com/Chrysnha)