Demonstran menilai kenaikan pajak ini akan memberatkan masyarakat dan menentang RUU tersebut.
Jumlah Korban
Sejauh ini dilaporkan 5 orang pengunjuk rasa tewas dalam kejadian itu dan puluhan lainnya terluka.
Termasuk adik tiri Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama terkena gas air mata oleh polisi Kenya selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Polisi menembaki para pengunjuk rasa yang mencoba menyerbu gedung DPR Kenya kemarin yang menyebabkan sedikitnya lima pengunjuk rasa tewas, puluhan lainnya terluka dan beberapa bagian gedung parlemen dibakar ketika anggota parlemen di dalamnya mengesahkan undang-undang untuk menaikkan pajak.
Aktivis Kenya Auma Obama, saudara tiri mantan Presiden AS Barack Obama, termasuk di antara pengunjuk rasa yang terkena gas air mata pada hari Selasa selama demonstrasi di luar gedung parlemen di Nairobi, menurut wawancara CNN.
Auma Obama digiring ke samping oleh seorang reporter CNN dan ditanya mengapa dia ada di sana.
Polisi di Nairobi melepaskan tembakan setelah gas air mata dan meriam air gagal membubarkan massa.
Mereka akhirnya berhasil mengusir pengunjuk rasa dari gedung parlemen dan anggota parlemen dievakuasi melalui terowongan bawah tanah, kata media lokal.
Pada hari Selasa, Menteri Pertahanan Aden Duale mengatakan tentara telah dikerahkan untuk membantu polisi menangani “darurat keamanan” yang mengakibatkan “penghancuran dan pelanggaran infrastruktur penting”.
Asosiasi Medis Kenya mengatakan sedikitnya lima orang tewas tertembak saat merawat korban luka, dan 31 orang luka-luka, dengan 13 orang tertembak peluru tajam dan empat orang terkena peluru karet.
Asosiasi tersebut meminta pihak berwenang untuk membangun koridor medis yang aman untuk melindungi staf medis dan ambulans.
Layanan internet di seluruh negara Afrika Timur mengalami gangguan parah selama tindakan keras polisi, kata pemantau internet Netblocks.
Operator jaringan terkemuka di Kenya, Safaricom, mengatakan pemadaman listrik telah berdampak pada dua kabel bawah lautnya namun penyebab utama pemadaman tersebut masih belum jelas.