Porak-porandakan Gaza, Pasukan Israel Tak Sentuh Pekuburan Inggris: Bunga-Bunga Bermekaran
TRIBUNNEWS.COM - Terlepas dari agresi brutal Israel di Gaza, Middle East Eye (MEE) melaporkan kalau dua kuburan Perang Dunia Inggris yang terletak di jalur tersebut tetap tidak tersentuh dan tidak terganggu oleh bombardemen pasukan pendudukan Israel (IDF).
Pemakaman ini, yang dimiliki oleh Komisi Makam Perang Persemakmuran yang berbasis di Inggris, secara lokal dikenal sebagai kuburan Inggris dan merupakan situs budaya dan arkeologi penting di Gaza.
Baca juga: Terusir Hizbullah, Pemukim Israel Utara Tak Bisa Pulang Sebelum Akhir Agustus, IDF Sanggup 2 Bulan?
Pemakaman Perang Gaza, yang terletak di lingkungan Al-Tuffah di utara Gaza, memiliki 3.217 kuburan, 781 di antaranya masih belum teridentifikasi.
Ini mencakup 210 kuburan Perang Dunia Kedua, 30 kuburan pasca-perang, dan 234 kuburan perang tentara dari negara lain.
Pemakaman lain di Deir al-Balah, di kawasan Al-Zwayda, menyimpan makam 724 tentara Inggris.
Jadi Tempat Rekreasi
Pemakaman ini bukan sekadar tempat peristirahatan, menurut MEE, juga merupakan taman tenteram yang dihiasi semak-semak, pohon cemara tinggi, dan bunga-bunga bermekaran.
Selama bertahun-tahun, ratusan warga Gaza telah mengunjungi situs-situs tersebut untuk bersantai dan mencari momen damai.
Beberapa kuburan paling awal di pemakaman ini berasal dari tentara Inggris yang terlibat dalam pertempuran melawan Kekaisaran Ottoman selama tahun 1917 dan 1918.
Selama Perang Dunia Kedua, pasukan Kerajaan Inggris, terutama Australia, mengelola beberapa rumah sakit di Gaza.
Pemakaman-pekuburan ini sebagian besar selamat dari perang Israel di Gaza, seperti halnya kuburan-kuburan tersebut berhasil bertahan dari agresi-agresi sebelumnya di jalur tersebut.
Pada tahun 2006, Pemakaman Perang Gaza mengalami kerusakan sebagian akibat rudal Israel, yang menyebabkan Israel membayar 90.000 poundsterling sebagai kompensasi.
Sekitar 350 batu nisan memerlukan perbaikan setelah serangan tiga minggu Israel di Gaza pada tahun 2009.
Meskipun sebagian besar wilayah Gaza telah dihancurkan oleh operasi militer terbaru Israel, kuburan-kuburan di Inggris relatif tidak terkena dampaknya.