Menimbulkan kontroversi dengan pernyataan terbarunya mengenai tahanan Palestina, Ben-Gvir mengatakan dalam sebuah video yang dirilis kemarin:
“Tahanan seharusnya ditembak di kepala alih-alih diberi lebih banyak makanan.”
Menteri tersebut membahas masalah kondisi penjara dengan menyatakan:
“Sangat disayangkan bahwa dalam beberapa hari terakhir saya harus memikirkan apakah tahanan Palestina harus menerima sekeranjang buah.”
Dia menekankan dukungannya terhadap rancangan undang-undang yang diusulkan oleh Partai Otzma Yehudit yang berhaluan sayap kanan, yang menyerukan eksekusi tahanan Palestina, dengan menyatakan:
“Mereka harus dibunuh dengan tembakan di kepala, dan rancangan undang-undang untuk mengeksekusi tahanan Palestina harus disahkan dalam waktu dekat. bacaan ketiga di Knesset.”
"Sampai saat itu, kami akan memberi mereka makanan minimal untuk bertahan hidup. Saya tidak peduli tentang ini," imbuh Ben-Gvir.
Hal ini terjadi ketika Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan dan Klub Tahanan Palestina mengungkapkan kemarin bahwa pasukan pendudukan Israel telah menangkap lebih dari 9.450 warga Palestina di Tepi Barat, termasuk Yerusalem, sejak dimulainya perang pemusnahan yang sedang berlangsung di Gaza dan perang menyeluruh. agresi terhadap rakyat Palestina.
SUMBER: THE CRADLE, WAFA, MIDDLE EAST MONITOR