Kelompok bersenjata kerap meluncurkan serangan yang menyasar warga sipil.
Ribuan orang dilaporkan terbunuh di Borno selama 15 tahun terakhir.
Boko Haram dan kelompok pecahannya, Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP), adalah kelompok bersenjata paling aktif di Borno.
Boko Haram juga diketahui kerap memanfaatkan perempuan dalam serangan bom bunuh diri.
Dalam salah satu serangan, yang terjadi sekitar pukul 15:45 (14:45 GMT), seorang wanita yang menggendong bayi di punggungnya “meledakkan alat peledak rakitan (IED) yang dia bawa di tempat parkir yang ramai”, Daso dikatakan.
Sembilan belas orang yang “terluka parah” dibawa ke ibu kota daerah, Maiduguri, sementara 23 lainnya menunggu evakuasi.
Seorang anggota milisi yang membantu militer di Gwoza mengatakan dua rekan mereka dan seorang tentara juga tewas dalam serangan terpisah terhadap sebuah pos keamanan.
Namun, pihak berwenang tidak segera mengkonfirmasi kematian tersebut.
Sumber: AP/Al Jazeera