News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Diabaikan usai Dukung Pengakuan Negara Palestina, Senator Australia Pilih Resign dari Partai Buruh

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Senator Australia, Fatima Payman

TRIBUNNEWS.COM - Senator Australia, Fatima Payman memilih untuk mengundurkan diri dari Partai Buruh.

Keputusan Payman mengundurkan diri lantaran dirinya merasa diabaikan ketika memberikan suara untuk mendukung pengakuan negara Palestina.

Dalam konferensi pers pada hari Kamis, Payman menyatakan ia merasa tidak melihat jalan tengah atas genosida Israel di gaza dari Partai Buruh.

Ia yakin bahwa saat ini sudah tidak memiliki prinsip yang sejalan dengan kepemimpinan Partai Buruh,

"Keluarga saya tidak melarikan diri dari negara yang dilanda perang untuk datang ke sini sebagai pengungsi agar saya tetap diam ketika melihat kekejaman yang dilakukan terhadap orang-orang yang tidak bersalah," katanya kepada wartawan pada hari Kamis, dikutip dari Al Jazeera.

Oleh karena itu, ia memilih untuk mundur dari jabatannya.

Meski begitu, Payman akan tetap bertugas di majelis tinggi sebagai seorang independen.

"Dengan berat hati tetapi hati nurani yang bersih, saya mengumumkan pengunduran diri saya dari Partai Buruh Australia. Saya telah memberi tahu Perdana Menteri bahwa, mulai saat ini, saya akan duduk di bangku cadangan untuk mewakili Australia Barat," tegasnya, dikutip dari Al Mayadeen.

Meski mengaku sulit mengambil keputusan, Payman mengatakan bahwa ini adalah keputusan yang baik karena sudah tidak sejalan dengan Partai Buruh.

"Ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya dan menempatkan saya dalam posisi sulit. Seperti yang saya katakan kepada perdana menteri pada beberapa kesempatan dan kepada rekan-rekan saya, ini adalah masalah yang tidak dapat saya kompromikan. Ini masalah prinsip dan ketika saya memberikan suara di DPR, itu berdasarkan hati nurani," tambahnya.

Payman menjelaskan dirinya sudah berusaha beberapa kali untuk disuksi dengan pedana menteri, wakil pedana menteri dan menteri luar negeri tentang pengakuan negara Palestina.

Namun sayangnya, usaha yang ia lakukan hingga saat terakhir menjabat, tidak mendapatkan dukungan dari para pemimpin.

Baca juga: 3 Warganya Diduga akan Bergabung dengan IDF, Australia Lakukan Penyelidikan

"Saya merasa telah menghabiskan setiap kesempatan untuk menyampaikan kekhawatiran saya, baik pada bulan November tahun lalu atau baru-baru ini, dan saya merasa tidak ada tempat bagi saya untuk melanjutkan pembicaraan ini, dan keputusan telah dibuat pada saat masalah ini dibawa ke kaukus," jelasnya.

Sebelum memutuskan mengundurkan diri, Payman diskors tanpa batas waktu dari kaukus parlemen federal Partai Buruh.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini