Mereka mencatat, rudal merah yang diilustrasikan di sebelah kartu identifikasi Pelabuhan Haifa menunjukkan, Hizbullah memperlakukan situs ini dengan tingkat keseriusan yang tinggi dalam hal potensi penargetan.
Target sangat vital
Mayor Jenderal Wasif Aikat menggambarkan apa yang diungkapkan Hizbullah dalam video terbaru sebagai “kumpulan target yang paling berharga.”
Dia mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa pesan di balik video tersebut telah diterima.
Brigadir Jenderal Mohammad Abbass mengatakan bahwa drone Hizbullah melampaui semua sistem pertahanan udara dan kembali tanpa terdeteksi oleh sistem Israel.
Video tersebut mengungkap lusinan target "sangat vital", yang menunjukkan bahwa Perlawanan Islam di Lebanon memiliki kemampuan yang sangat maju.
Brigadir Jenderal Abbass lebih lanjut menjelaskan bahwa nama “Hoopoe”, yang merupakan sejenis burung.
Yang mencerminkan jarak jauh yang ditempuh drone Hizbullah di tanah Palestina yang diduduki sebelum kembali dengan pemandangan yang begitu berharga.
Rekaman yang dipublikasikan dengan jelas menunjukkan bahwa drone tersebut tiba di pelabuhan Haifa dalam keadaan utuh.
Drone itu merekam situs sensitif yang mereka tangkap di Haifa mulai dari pelabuhan hingga kilang minyak dan pabrik militer.
Belum lagi lokasi kapal perang militer dan pusat ekonomi penting di pelabuhan.
Daftar target potensial yang disertakan dalam video part 1:
1. Target penting di Haifa
2. Pelabuhan Asdod
3 Pembangkit listrik Hadera
4. Bandara Militer Ramat David di Afula
5. Bandara Pengrion
6. Pangkalan Nevatim
7. Kilang minyak di pantai
8. Negev Rule
9. Area satelit di Yehuda
10. Pusat Penelitian di Reaktor Nuklir Dimona
Hizbullah mengindikasikan bahwa video tersebut hanyalah episode pertama.
Masih ada episode selanjutnya yang belum dibagikan.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)