News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Mandi Peluru di Tal Al-Hawa, Perwira Komando Operasi Khusus Unit Maglan IDF Tewas

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Pendudukan Israel (IDF) berdiri di dekat Tank Merkava dalam agresi militer di Jalur Gaza. Pada Rabu (10/7/2024), IDF dilaporkan kembali mengalami pukulan telak dalam pertempuran sengit di Kamp Tal Al-Hawa, Kota Gaza.

Tentara Israel Menderita di Tal Al-Hawa, Perwira Komando Operasi Khusus Unit Maglan IDF Tewas

TRIBUNNEWS.COM - Pihak Tentara Pendudukan Israel (IDF), Rabu (10/7/2024) mengumumkan kematian seorang perwira yang bertugas di Unit Maglan, Komando Operasi Khusus IDF, Tal Lahat (21) asal Kfar Saba, dalam pertempuran di Jalur Gaza tengah dengan milisi perlawanan Palestina yang melawan sengit.

Kini, jumlah total tentara Israel yang terbunuh telah mencapai 681 orang, dengan 325 di antaranya terjadi sejak dimulainya operasi darat pada tanggal 27 Oktober.

Baca juga: Al Qassam Ledakkan Ladang Ranjau, Buldoser D9 Israel Hancur, 4 Tank Merkava Hangus di Shejaiya

Selain korban jiwa, IDF melaporkan 4.125 tentara terluka selama perang.

Dari jumlah tersebut, 613 orang berada dalam kondisi kritis, 1.038 orang mengalami luka sedang, dan 2.474 orang mengalami luka ringan.

Baca juga: Terjadi Lagi, Penyergapan Berdarah IDF di Shejaiya, Roket Termobarik Qassam Sasar 14 Tentara Israel

Helikopter Apache AH-64 tentara IDF terlihat pada 6 Juli 2021. (photo credit: OFER ZIDON/FLASH90)

Helikopter Sibuk Evakuasi Tentara

Pengumuman ini beriring laporan dari sejumlah media lokal yang melansir kabar kalau sebuah helikopter penyelamat Israel mendarat di sebelah barat lingkungan Tal al-Hawa di Kota Gaza.

Pendaratan helikopter tempur untuk mengevakuasi tentara IDF yang terluka itu terjadi beriring penembakan besar-besaran bom asap.

Menurut situs media Khabarni terjadi 'insiden keamanan yang sulit' di Jalur Gaza atas Tentara IDF.

Laporan media itu menyatakan kalau tentara Israel mendapat pukulan yang menyakitkan lantaran dihujani serangan oleh milisi perlawanan yang dikomandoi Brigade Al Qassam. 

Menurut media yang dekat dengan perlawanan Palestina, faksi perlawanan menargetkan tank Merkva dan pengangkut pasukan di poros kemajuan lingkungan Tal al-Hawa, selain menargetkan pasukan infanteri IDF di daerah Shujaiya, sebelah timur Jalur Gaza, Palestina. 

Baca juga: Klaim Sudah Netralisir Shejaiya, Pasukan Israel yang Sembunyi Roboh Disergap Qassam Pakai Bom Petir

Paksa Hamas Tunduk

Dalam tiga hari belakangan, IDF memang melakukan penyerbuan besar-besaran ke Gaza tengah dan utara pada Minggu dan Senin (9/7/2024) kemarin.

Surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth melaporkan alasan di balik penyerbuan besar-besaran itu untuk memaksa Hamas tunduk dan membuat lebih banyak konsesi selama negosiasi pertukaran sandera demi gencatan senjata, yang berlangsung di Doha, Qatar.

Baca juga: Tuding Markas UNRWA Jadi Gudang Senjata Hamas, Tank-Tank Israel Menumpuk di Tal al-Hawa

Surat kabar tersebut mengindikasikan bahwa respons Hamas justru berbeda dari yang diharapkan IDF.

Hamas melalui sayap militernya, Brigade Al Qassam malah merespons lewat operasi mematikan di lingkungan Tal al-Hawa.

Baca juga: Tal al-Sultan Membara: IDF Klaim Bunuh Komandan Sniper Al-Quds, Roket Al Qassam Hantam Tank Merkava

Petugas medis militer Israel (IDF) mengevakuasi tentaranya yang terluka di pertempuran. Israel mengindikasikan segera mengakhiri operasi militer di Rafah dalam waktu segera. (Anadolu Agency/Tangkap Layar)

Remuk di Tal al-Hawa

Media Ibrani melaporkan bahwa 4 insiden keamanan yang sulit terjadi pada tentara pendudukan di wilayah Tal al-Hawa.

Adapun Pasukan Pendudukan Israel (IDF) Senin (8/7/2024) mengatakan kalau 23 tentara terluka dalam 24 jam terakhir di berbagai front pertempuran, termasuk di perbatasan Utara.

Dari angka itu, sebanyak 17 prajurit IDF terluka di Jalur Gaza dalam pertempuran yang sedang berlangsung dengan milisi perlawanan Palestina.

Sumber IDF mengatakan bahwa 3 tentara yang terluka dipindahkan dari pertempuran Gaza.

Sumber melaporkan bahwa helikopter militer Israel mendarat dalam waktu singkat di poros Netzarim, diyakini untuk mengevakuasi korban luka, menurut Al Jazeera.

Baca juga: Terjadi Lagi, Penyergapan Berdarah IDF di Shejaiya, Roket Termobarik Qassam Sasar 14 Tentara Israel

Petempur Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas, menyiapkan roket untuk ditembakkan ke pasukan Israel. Perlawanan sengit milisi Palestina di Gaza Utara membuat rencana Israel menginvasi Rafah, Gaza Selatan menjadi kacau karena satu divisi IDF ditarik ke area Gaza Utara untuk mengatasi perlawanan yang terjadi di lokasi tersebut. (khaberni)

Batalyon Tal al-Hawa Bangkit Lagi

Dalam konteks ini, Brigade Al-Qassam mengumumkan beberapa operasi di lingkungan Tal Al-Hawa.

Sementara itu, media Israel menyebutkan 3 tentara yang terluka dalam pertempuran di Gaza telah dipindahkan beberapa waktu lalu.

Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), melaporkan bahwa mereka meledakkan perangkat anti-personel terhadap kekuatan 6 tentara Israel di Tal al-Hawa, menyebabkan mereka tewas dan terluka.

Sebelumnya juga diumumkan kalau pasukan Israel menjadi sasaran di daerah Chalihat, sebelah barat lingkungan Tal al-Hawa di Gaza, menyebabkan anggotanya tewas dan terluka.

Sebuah jip militer juga dihancurkan di area yang sama oleh peluru Al-Yassin 105 di Jalan Al-Sinaa.

Al-Qassam melaporkan bahwa mereka juga menargetkan pengangkut pasukan Israel dengan perangkat Shawaz 3 di Bundaran 17 di lingkungan yang sama, dan buldoser D9 dengan perangkat Shawaz 3 di Jalan Al-Rashid.

Dilaporkan juga kalau pasukan pendudukan Israel yang ditempatkan di poros Netzarim di tengah Jalur Gaza menjadi sasaran sejumlah rudal “Rajum” 114 mm.

Baca juga: Ringkasan Pesan Brigade Al Qassam: 24 Batalyon Milisi Aktif di Gaza, Netzarim Zona Teror Israel

Mengomentari operasi Tal al-Hawa, surat kabar Yedioth Ahronoth mengatakan, “Tentara Israel menyerang Jalur Gaza utara dengan paksa, untuk memaksa Hamas tunduk dan membuat lebih banyak konsesi selama negosiasi.”

Dia menambahkan, “Gerakan ini merespons dengan operasi mematikan di lingkungan Tal al-Hawa.”

Batalyon Tal al-Hawa adalah batalion pertama di Jalur Gaza, yang diklaim telah 'dibongkar' dan dimusnahkan oleh tentara pendudukan Israel.

Namun meskipun IDF sudah menyerang lingkungan tersebut lebih dari 5 kali, mereka mampu melakukan operasi khusus melawan pasukan pendudukan Israel.

(oln/khbrn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini