TRIBUNNEWS.COM - Insiden mengerikan dialami mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada Sabtu (13/7/2024) lalu.
Dalam kampanye terbuka yang berlangsung di Buttler, Pennsylvania, calon presiden dari Partai Republik tersebut ditembak oleh seorang sniper yang belakangan diketahui bernama Thomas Matthew Crooks.
Beruntung, Donald Trump selamat dari insiden tersebut karena peluru hanya mengenai bagian atas telinga kanannya.
Meski begitu, insiden tersebut menewaskan seorang simpatisan bernama Corey Comperatore dan membuat dua orang lainnya terluka berat.
Pasca insiden mengerikan tersebut, pada Minggu (14/7/2024) Donald Trump menjelaskan detik-detik peristiwa mengerikan yang menimpanya pada The Washington Examiner.
Di wawancara tersebut, Trump merenungkan saat peluru yang ditembakkan Thomas Matthew Crooks menembus bagian atas telinga kanannya.
Saat menyadari betul apa yang terjadi, Trump mengaku bersyukur bisa selamat dari kematian.
Trump pun mengungkapkan rahasianya bisa selamat dari tembakan mematikan tersebut.
Usut punya usut, Trump mengaku peluru tersebut hanya mengenai telinganya karena pada saat itu ia mendadak membalikkan pandangannya dari kerumunan pendukungnya,
Saat itu, Trump mengalihkan pandangannya untuk melihat layar yang dipasang dalam kampanye.
Trump mengaku mendadak melihat layar untuk melihat kembali grafik data yang menjabarkan bahan pidatonya dalam kampanye tersebut
"Fakta itu benar-benar menyadarkan saya," katanya kepada Washington Examiner dalam wawancara yang ia lakukan sembari menaiki pesawatnya yang akan terbang dari Bedminster, New Jersey, menuju Milwaukee.
Baca juga: Investigasi FBI Ungkap Jenis Senapan yang Dipakai Penembak Donald Trump
Trump mengaku beruntung bahwa sosoknya saat itu menolehkan pandangan ke layar alih-alih melihat para pendukungnya.
"Saya jarang memalingkan pandangan dari kerumunan pendukung saya. Jika saja saya tidak melakukannya (menoleh ke layar) pada saat itu, mungkin saya tidak akan berbicara dengan anda hari ini, bukan begitu?" seloroh Trump.
Dalam wawancara tersebut, Trump juga mengaku kini telah menulis ulang pidato yang akan disampaikannya di Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee pada hari Kamis (18/7/2024).
"Pidato yang akan saya berikan pada hari Kamis nanti saya pastikan akan sangat mengagumkan," katanya kepada Washington Examiner.
Dalam wawancara tersebut, calon presiden dari Partai Republik tersebut mengatakan pidatonya tersebut ia tulis ulang dengan mengangkat tema utama persatuan nasional.
"Insiden ini adalah kesempatan untuk menyatukan seluruh negara, bahkan seluruh dunia. Pidato ini akan jauh berbeda, jauh berbeda dari apa yang akan saya sampaikan dua hari yang lalu," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Bobby)