News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Dibekingi Iran, Militan Irak Ancam Arab Saudi, Minta Tak Manfaatkan Jalur Darat ke Israel

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pejuang mengibarkan bendera Irak dan kelompok paramiliter, termasuk al-Nujaba dan Kataib Hezbollah, saat pemakaman lima militan yang tewas sehari sebelumnya di Irak utara, pada 4 Desember 2023, di Baghdad. Puluhan pelayat berkumpul pada 4 Desember untuk pemakaman lima militan yang terbunuh sehari sebelumnya di dekat Kirkuk dalam apa yang digambarkan oleh seorang pejabat militer AS sebagai serangan pertahanan diri.

Seth J. Frantzman, seorang adjunct fellow di FDD, meminta ancaman Kataib Hizbullah ditanggapi serius.

“Kelompok yang dibekingi Iran itu memiliki kaitan erat dengan Korps Garda Revolusioner Iran dan pada masa silam telah berada di posisi depat dalam ancaman Iran terhadap sekutu AS di kawasan itu,” ujar Frantzman.

Dia ragu bahwa Kataib Hizbullah dan Houthi akan mengeluarkan ancaman terhadap Arab Saudi tanpa berkoordinasi dulu dengan Iran.

“Seperti yang sering terjadi dalam kasus di kawasan itu, Iran tampaknya akan menggunakan jaringan proksi dan kliennya untuk menekan Arab Saudi.”

Sejak sebulan lalu Kataib Hizbullah meningkatkan serangan ke Israel.

Pada hari Sabtu, (13/7/2024), sirine meraung-raung di Eilat, sebuah kota pelabuhan di Israel selatan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sistem pertahanan udaranya menangkis dua target yang datang dari “timur”. Hal seperti itu biasanya merujuk pada serangan milisi di Irak.

Adapun beberapa hari sebelumnya kelompok Houthi di Yaman mengklaim telah bekerja sama dengan milisi Irak untuk melancarkan serangan.

Baca juga: Ribuan Warga Yaman Siap Bertempur Lawan Israel, Houthi Peringatkan dan Sindir Pedas Arab Saudi

Kataib Hizbullah turut mengecam Amerika Serikat (AS) yang disebutnya jahat. Menurut kelompok itu, AS turut serta dalam pembunuhan warga Gaza.

“Berpartisipasi dalam pembunuhan rakyat Palestina dengan mendukung para Zionis dan mengirimi mereka ribuan ton bom untuk melakukan pembantaian,” kata Kataib Hizbullah.

Houthi Peringatkan Arab Saudi

Arab Saudi juga mendapat peringatan dari Houthi yang membantu Gaza dengan cara menyerang kapal-kapal terafiliasi Israel.

Houthi menuding Arab Saudi membantu AS dalam melawan operasi Houthi. Menurut Houthi, situasi seperti itu adalah suatu "kebodohan".

Dilansir Al Mayadeen, pemimpin Houthi yang bernama Abdul-Malik al-Houthi, mengatakan AS berusaha melibatkan Arab Saudi dalam melancarkan agresi dan eskalasi terhadap Yaman melalui sektor ekonomi.

Dia menyebut keputusan Arab Saudi untuk memblokade penerbangan dari Bandara Sanaa di Yaman adalah hal yang tak bisa diterima sepenuhnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini