News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Sejak Awal Perang Gaza, Israel Disebut Lancarkan Perang Balas Dendam Terhadap Tahanan Palestina

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Para prajurit dari pasukan Israel di Jalur Gaza. Para tahanan Palestina disebut diperlakukan sebagai sandera dan penganiayaan itu adalah bagian dari tekanan.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri urusan tahanan Otoritas Palestina menuduh Israel melancarkan perang balas dendam yang kejam terhadap tahanan Palestina sejak dimulainya perang Israel-Hamas.

Berbicara pada sebuah konferensi pers di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, Kepala Otoritas Urusan Tahanan PA Qadura Fares mengatakan, para tahanan Palestina diperlakukan sebagai sandera dan penganiayaan itu adalah bagian dari tekanan.

Namun, laporan tentang dugaan penganiayaan termasuk penyiksaan, rudapaksa, dan pelecehan seksual lainnya di penjara-penjara Israel, semuanya telah dibantah oleh otoritas Israel.

"Israel telah melancarkan perang balas dendam terhadap para tahanan di dalam tembok penjara dan pusat-pusat penahanan sejak hari pertama keputusan untuk berperang melawan Gaza," katanya, Senin (15/7/2024), dilansir Arab News.

Diserang Anjing dan Kekurangan Air

Sekitar 54 warga Palestina telah tewas di penjara sejak Israel melancarkan perang mematikan di Gaza pada Oktober 2023.

Hal ini menurut Komisi Urusan Tahanan dan mantan tahanan di Gaza.

Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa di Palestina mengatakan telah menerima banyak laporan tentang penahanan massal, penyiksaan tahanan, dan penghilangan paksa warga Palestina selama berbulan-bulan.

Sementara, kesaksian yang mengerikan telah diberikan kepada lembaga bantuan atau diunggah ke media sosial oleh warga Palestina yang telah dibebaskan dari tahanan.

Pada akhir April, surat kabar Israel, Haaretz, menerbitkan rincian tentang penyiksaan tahanan Palestina yang telah dipenjara tanpa diadili.

Diberitakan Al Jazeera, laporan tersebut memuat keterangan tentang pemukulan rutin, serangan anjing terhadap tahanan, pemaksaan mencium bendera Israel, pemaksaan mengutuk Nabi Muhammad, tidak diberi air (termasuk untuk toilet di sel yang dihuni 10 tahanan), pemadaman listrik, makanan yang tidak mencukupi, dan ditelanjangi.

Baca juga: Tentara Israel Mengakui Kekurangan Tank & Amunisi di Gaza, RPG Al-Yassin 105 Banyak Hancurkan Tank

Kisah salah seorang tahanan berbunyi: “Seorang penjaga kemudian mulai memasukkan wortel ke dalam anus AH dan tahanan lainnya.”

Banyak penyiksaan yang dilakukan di penjara Israel direkam oleh tentara yang melakukannya.

Hal ini sangat mirip dengan perlakuan terhadap tahanan Irak dan Afghanistan di pusat penahanan AS seperti penjara Abu Ghraib yang terkenal kejam – tempat tentara AS memotret diri mereka sendiri bersama tahanan dalam posisi yang memalukan pada tahun 2003.

9.600 Warga Palestina di Penjara Israel

Menurut Palestinian Prisoners Club, sekitar 9.600 warga Palestina berada di penjara Israel, termasuk ratusan orang yang berada dalam penahanan administratif yang memungkinkan militer menahan tahanan untuk jangka waktu lama tanpa dituntut atau dihadirkan di pengadilan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini