News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

13 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Tentara Israel di Zona Kemanusiaan bagi Pengungsi Gaza

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Palestina di Gaza berjalan di atas puing-puing bangunan yang dihancurkan Israel saat mereka memeriksa kerusakan di kompleks gedung Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di lingkungan Al-Sinaa di bagian barat Kota Gaza pada 12 Juli 2024

13 Orang Tewas dalam Serangan Israel di 'Zona Kemanusiaan' bagi Pengungsi Gaza

TRIBUNNEWS.COM- Setidaknya 13 orang tewas dalam serangan Israel di 'zona kemanusiaan' bagi pengungsi Gaza.

Setidaknya 13 orang tewas dan 26 lainnya terluka pada hari Selasa dalam serangan Israel terhadap “zona kemanusiaan” bagi pengungsi Palestina di Jalur Gaza selatan, kata Kementerian Kesehatan.

Serangan itu menargetkan daerah Al-Mawasi, sebelah barat Khan Yunis, menurut para saksi, Anadolu Agency melaporkan.

Al-Mawasi ditetapkan oleh tentara Israel sebagai “zona kemanusiaan” bagi pengungsi Palestina di tengah serangan mematikan Tel Aviv di Jalur Gaza.

Tidak ada komentar dari tentara Israel mengenai serangan itu.

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Lebih dari 38.700 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 89.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari sembilan bulan setelah serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah.

Rafah adalah tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum negara itu diinvasi pada tanggal 6 Mei.

SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini