Rancangan perintah tersebut muncul ketika tentara Israel menghadapi krisis perekrutan yang serius. Kekurangan tentara telah melanda tentara karena kerugian besar yang dialami selama pertempuran melawan perlawanan Palestina di Gaza.
Para menteri di Kabinet Keamanan Israel memutuskan untuk memperpanjang wajib militer menjadi 36 bulan, dengan alasan kekurangan tenaga kerja yang disebabkan oleh kerugian yang diderita dalam perang di Gaza, Ynet melaporkan pada 12 Juli.
Tentara dilaporkan juga sedang berupaya membentuk divisi baru untuk membantu menangani krisis pendaftaran militer.
SUMBER: THE CRADLE, MIDDLE EAST MONITOR