Sirene Meraung-raung di Tel Aviv, Abu Obaida Serukan Houthi Gencarkan Rudal ke Israel
TRIBUNNEWS.COM - Abu Obaida, juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, memuji serangan rudal yang diluncurkan oleh kelompok Houthi di Yaman terhadap Tel Aviv.
Dalam pernyataan di saluran Telegram gerakan itu, Abu Obaida memuji Houthi atas dukungan kuat mereka terhadap Gaza.
Dia juga mendesak Houthi untuk meningkatkan serangan hingga Israel dipaksa menghentikan "perang genosida"-nya.
Baca juga: Jelang Gencatan Senjata Gaza, Al-Qassam: Kami Ledakkan Rumah dengan 11 Tentara Israel di Dalam
Seruan itu merujuk serangan rudal terbaru kelompok Yaman ke wilayah utama pendudukan Israel, Kamis (19/12/2024).
Selain itu, Abu Obaida mengutuk serangan udara Israel terhadap Yaman.
Dia menekankan kalau serangan Israel ini menegaskan posisi Pendudukan Israel sebagai musuh seluruh dunia Arab.
Di samping itu, juru bicara Hamas juga menyerukan tindakan kolektif melawan kejahatan Israel dan mendukung Palestina, yang ia gambarkan sebagai garis pertahanan pertama bagi kawasan tersebut.
Sirene Meraung di Tel Aviv Saat Houthi Luncurkan Rudal, Israel Serang Sana'a
Adapun serangan rudal Houthi ke Israel menyebabkan sirene peringatan bergema di lebih dari 70 pemukiman dan kota di wilayah metropolitan Tel Aviv.
Menurut laporan koresponden RNTV, Houthi meluncurkan rudal balistik dari Yaman menuju ibu kota negara pendudukan tersebut.
Media Israel melaporkan, militer Israel (IDF) mengklaim kalau serangan rudal Houthi bisa dicegat.
Adapun sirene yang meraung merupakan bentuk peringatan akan potensi bahaya jatuhnya puing rudal akibat tindak intersepsi oleh sistem pertahanan udara Israel.
"Sirene dinyalakan untuk memperingatkan warga akan potensi ancaman, yang menyebabkan peningkatan langkah-langkah keamanan di wilayah tersebut," kata laporan itu.
Puing-puing dari rudal tersebut menghantam sebuah sekolah di Ramat Gan, menyebabkan kerusakan yang signifikan.