Ali Al-Houthi Kirim Pesan ke Israel: Kapal-Kapal Bisa ke Pelabuhan Eilat Asal Bantuan Bisa Masuk ke Gaza
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Dewan Politik Tertinggi kelompok Ansarallah (Houthi), Muhammad Ali Al-Houthi, mengirim pesan ke pihak pemerintah pendudukan Israel untuk mengizinkan masuknya bantuan ke Jalur Gaza.
Sebagai imbalannya, kelompok Houthi Yaman akan mengizinkan hal serupa jumlah untuk tiba di pelabuhan Eilat.
Baca juga: Israel Tetapkan Status Siaga di Eilat, IDF Kirim Pasukan Besar dan Helikopter Takut Milisi Menyusup
Al-Houthi mengatakan dalam sebuah postingan di platform X (dulu twitter), Kamis (18/7/2024):
“Di pelabuhan Umm al-Rashrash (Eilat) Palestina yang bangkrut dan diduduki, kami berkata kepada musuh: Jika Anda mengizinkan bantuan masuk ke Gaza, dan prioritas pertama adalah masuknya bantuan ke Gaza utara... sejauh Anda mengizinkan bantuan masuk, tentara Yaman akan mengizinkan jumlah yang sama untuk mencapai... Pelabuhan yang diduduki, bola ada di tangan Anda, dan permulaannya lebih gelap.”
Dua hari lalu, Houthi mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan situs militer Israel di Umm al-Rashrash (Eilat) di Laut Merah dengan demonstrasi sernagan drone.
Pelabuhan Eilat Bangkrut
Situs web World Cargo, yang memfokuskan pada berita pelayaran internasional, menerbitkan pengumuman kebangkrutan pelabuhan Eilat sebagai akibat dari serangan yang dilancarkan oleh kelompok Houthi terhadap kapal-kapal berentitas Israel di Laut Merah.
Pelabuhan Eilat adalah pintu gerbang Israel ke Asia dan Timur Jauh.
Terletak di persimpangan Gurun Negev dengan ujung Teluk Aqaba.
Pelabuhan ini memiliki kepentingan ekonomi dan militer, karena merupakan proyek strategis bagi Israel dan a pilar dasar perekonomian dan pertumbuhan kota.
Pemimpin kelompok Ansarallah Houthi di Yaman, Abdul Malik Al Houthi, mengumumkan serangan mereka sudah terjadi ke sebanyak 170 kapal yang terkait dengan Israel, Amerika Serikat, dan Inggris sejak November lalu, untuk mendukung Gaza, yang telah menghadapi perang Israel untuk tujuan tersebut. bulan kesepuluh.
Sebagai solidaritas terhadap Jalur Gaza, yang telah menghadapi perang Israel yang menghancurkan sejak 7 Oktober, dengan dukungan Amerika, kelompok Houthi menargetkan kapal kargo Israel dan kapal kargo terkait di Laut Merah dengan rudal dan drone.
Luncurkan Drone Shahed dari Yaman ke Tel Aviv
Selain blokade Laut Merah, Houthi Yaman juga rajin menyerang wilayah di teritorial pendudukan Israel.
Terbaru,