Namun, TV Al Masirah, mengutip pernyataan pejabat kesehatan yang mengatakan serangan udara tersebut mengakibatkan jatuhnya korban, termasuk korban meninggal, tanpa menyebutkan jumlahnya. Reaksi Hamas
Hamas segera mengutuk serangan Israel.
"Negara pendudukan itu pasti akan terbakar oleh api yang dinyalakan di Hodeidah hari ini, dan kejahatan Zionis yang meningkat akan mengubah seluruh persamaan," kata Anggota Biro Politik kelompok Palestina, Izzat al-Rishq dalam sebuah pernyataan.
Reaksi Hizbullah
Hizbullah juga menyuarakan dukungannya terhadap Houthi dan rakyat Yaman setelah serangan itu.
"Kami pikir langkah bodoh yang dilakukan Zionis ini adalah tanda fase baru yang berbahaya dalam konfrontasi di tingkat seluruh kawasan," kata kelompok Lebanon itu dalam sebuah pernyataan.
Reaksi Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant
Akan tetapi, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memuji serangan itu sebagai peringatan bagi musuh-musuh Israel.
Baca juga: Pemerintah Yaman Kecam Israel dan Houthi Buntut Serangan Hodeidah: Jangan Jerumuskan Rakyat Yaman
“Kebakaran yang saat ini berkobar di Hodeidah terlihat di seluruh Timur Tengah dan signifikansinya jelas,” kata Gallant.
“Houthi menyerang kami lebih dari 200 kali,"
"Pertama kali mereka melukai warga negara Israel, kami menyerang mereka. Dan kami akan melakukan ini di tempat mana pun yang mungkin diperlukan," ucapnya.
Reaksi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pelabuhan yang diserang jet tempur digunakan sebagai titik masuk bagi Houthi untuk menerima senjata Iran.
Netanyahu menambahkan bahwa serangan itu, sekitar 1.800 km (1.120 mil) dari perbatasan Israel, merupakan pengingat bagi musuh bahwa tidak ada tempat yang tidak dapat dijangkau Israel.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)