News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kekhawatiran Pecah Perang Dunia 3 Muncul, Rusia Mencegat Pesawat Pembom AS, Ketegangan Meningkat

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jet tempur MiG-29

Menurut media Rusia dan pernyataan dari Kementerian Pertahanan, pesawat tempur MiG-29 dan MiG-31 dari Pasukan Dirgantara Rusia [VKS atau RuAF] berhasil mencegat dua pesawat pembom strategis B-52H Amerika, mencegah mereka melanggar wilayah udara Rusia.

Kementerian Pertahanan melaporkan, “Pemantauan wilayah udara di Laut Barents mengidentifikasi sekelompok target udara yang mendekati perbatasan negara Rusia. Untuk mengidentifikasi dan mencegah pelanggaran tersebut, jet tempur MiG-29 dan MiG-31 dari regu tugas pertahanan udara dikerahkan.”

RIA Novosti mencatat bahwa "awak pesawat melihat sepasang pesawat pengebom strategis B-52H Amerika. Saat pesawat tempur mendekat, pesawat pengebom itu menjauh dari perbatasan Rusia." Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa semua pesawat yang terlibat kembali ke pangkalan dengan selamat.

Kementerian Pertahanan menekankan bahwa penerbangan yang dilakukan oleh MiG-29 dan MiG-31 mematuhi secara ketat peraturan wilayah udara internasional di atas perairan netral, memastikan semua langkah keselamatan diterapkan.

Baru-baru ini, sebuah MiG-31 Rusia mengawal sebuah pesawat patroli Angkatan Udara Norwegia R-8A Poseidon di atas Laut Barents, dengan menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran perbatasan yang terjadi. Selain itu, penjaga perbatasan Belarusia melaporkan telah menembak jatuh sebuah quadcopter yang berasal dari Ukraina.

Pesawat pengebom Angkatan Udara AS sering melakukan penerbangan di atas Laut Barents.

Misalnya, pada bulan Maret tahun ini, sebuah MiG-31 Rusia dikerahkan untuk mencegat sepasang pesawat pengebom strategis Amerika yang mendekati perbatasan negara Rusia.

Tidak seperti saat ini, pesawat pengebom Amerika yang dicegat pada bulan Maret adalah B-1B. “Awak pesawat tempur mengidentifikasi target udara sebagai sepasang pesawat pengebom strategis B-1B Angkatan Udara AS,” Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada bulan Maret.

Intersepsi dua pesawat pengebom B-52 AS oleh jet tempur Rusia pada 21 Juli 2024 dapat dilihat sebagai bagian dari operasi militer rutin dan taktik strategis. AS sering melakukan misi pengintaian dan pelatihan di dekat perbatasan musuh potensial untuk mengumpulkan intelijen dan menunjukkan kehadiran militernya.

Meskipun terjadi konflik antara Rusia dan Ukraina, AS dan Rusia tetap menjalin hubungan yang kompleks, yang meliputi konfrontasi dan komunikasi.

Kehadiran pesawat pengebom B-52 di dekat perbatasan Rusia dapat diartikan sebagai sinyal pencegahan, yang mengingatkan Rusia akan kemampuan militer AS dan komitmennya terhadap sekutu NATO.

Pesawat pengebom B-52 juga mampu melaksanakan berbagai misi, termasuk pengeboman strategis, patroli maritim, dan peperangan elektronik.

Pendekatan mereka ke perbatasan Rusia bisa jadi merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk memantau pergerakan militer Rusia dan mengumpulkan intelijen tentang kapal selam kelas Yasen-M, yang sangat menarik bagi para pakar militer Amerika.

Selain itu, penerbangan semacam itu sering digunakan untuk menguji kesiapan dan waktu respons sistem pertahanan udara musuh. Dengan terbang di dekat perbatasan Rusia, AS mungkin telah menilai seberapa cepat dan efektif jet tempur Rusia dapat mencegat dan menanggapi potensi ancaman.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini