News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Nasib WNI di Yaman setelah Israel Serang Pelabuhan Hodeidah, Ini Kata Kemlu RI

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Yurika NendriNovianingsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelabuhan Hodeidah terbakar akibat serangan udara Israel pada Sabtu (20/7/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) mengabarkan nasib Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah Yaman yang diserang Israel pada Sabtu (20/7/2024) lalu.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha menegaskan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam serangan Israel di Pelabuhan Hodeidah, Yaman.

Kedutaan Besar RI di Muscat telah berkomunikasi dengan para WNI yang tinggal di wilayah Hodeidah.

"Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban serangan,” ungkap Judha melalui keterangan tertulis, Minggu (21/7/2024).

“Dalam catatan lapor diri KBRI Muscat, terdapat 19 orang WNI yang menetap di wilayah Hodeidah,” imbuhnya.

Kebakaran di kota pelabuhan Hodeida di Yaman yang dikuasai Houthi setelah diserang oleh rudal Israel (Punan news)

Israel Serang Yaman

Diketahui, Israel menyerang target militer di dekat Pelabuhan Hodeidah pada Sabtu.

Serangan dilakukan dengan mengunakan jet tempur.Sedikitnya tiga orang tewas dan 87 orang luka-luka.

Itu merupakan serangan balasan untuk Houthi.

Sehari sebelumnya, drone milik Houthi menyerang pusat perekonomian Israel di Tel Aviv.

Serangan itu menewaskan satu orang dan empat luka-luka.

Militer Israel mempercayai Pelabuhan Hodeidah sebagai tempat penyimpanan bantuan Iran oleh milisi Houthi.

"Juru bicara militer Israel mengatakan, pelabuhan ini digunakan oleh Houthi untuk menyimpan bantuan senjata yang dikirim dari Iran," dikutip dari Reuters, Minggu (21/7/2024).

Selain tempat penyimpanan bahan bakar, Israel juga menyerang lokasi yang digunakan sebagai infrastruktur pembangkit daya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini