News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pakistan Tetapkan Netanyahu Teroris, Bentuk Komite untuk Memboikot Bisnis yang Mendukung Israel

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) ditemani istrinya, Sara Netanyahu (kiri) saat wawancara dengan media sebelum menaiki pesawat menuju Washington pada Senin (22/7/2024).

'Negara Teroris'

Islamabad juga mendesak masyarakat internasional untuk menunjuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai “teroris” dan mengatakan Pakistan sudah menganggapnya demikian.

"Netanyahu bertanggung jawab atas kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Israel di Palestina, dan kami menganggapnya sebagai teroris dan menuntut masyarakat dunia untuk menyatakan Perdana Menteri Israel Netanyahu sebagai teroris," demikian isi perjanjian tersebut.

Bersama perwakilan TLP, Sanaullah mengatakan kepada wartawan di Islamabad, “Pakistan akan menggunakan segala cara yang mungkin untuk membantu Palestina dan mengutuk Israel sebagai negara teroris.”

Dalam laporan berita VOA, Sanaullah dikutip mengatakan: “Netanyahu adalah seorang teroris dan pelaku kejahatan perang.”

Ia mengatakan TLP dan pemerintah juga sepakat untuk mempercepat upaya penyediaan 1.000 ton bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza, termasuk makanan, obat-obatan, dan barang-barang lainnya.

Sanaullah menghimbau dunia, dan khususnya masyarakat Muslim global, untuk meminta pertanggungjawaban Netanyahu dan menyeretnya ke pengadilan.

Pejabat itu mengatakan Islamabad juga siap membawa warga Palestina yang terluka ke Pakistan.

“Sekolah dan rumah sakit kami dibuka untuk menyediakan fasilitas pendidikan dan medis bagi warga Palestina yang tidak bersalah,” katanya.

Tanggapan Hamas

Sementara itu, Gerakan Perlawanan Palestina Hamas menyambut baik pengumuman pemerintah Pakistan.

"Kami menganggap pengumuman ini sebagai langkah maju untuk mendukung rakyat kami yang menjadi sasaran perang genosida dan pembersihan etnis di tangan teroris Zionis, dan sebagai perwujudan posisi historis otentik rakyat, pemerintah, dan partai-partai Pakistan dalam mendukung tujuan utama umat Islam," kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.

Gerakan ini menyerukan “semua negara untuk mengambil posisi dan langkah untuk mengisolasi dan memboikot entitas pendudukan fasis.”

Ia juga menyerukan kepada negara-negara di dunia Islam “khususnya” untuk melakukan upaya-upaya untuk mendukung dan memberikan bantuan kepada rakyat Palestina, serta untuk “memberikan tekanan dengan segala cara untuk menghentikan kejahatan genosida yang sedang berlangsung” di Gaza.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini