Ribuan Aktivis Siap Kepung Benjamin Netanyahu di Gedung Capitol saat Berkunjung ke Amerika Serikat
TRIBUNNEWS.COM- Ribuan aktivis berencana melakukan protes selama kunjungan Benjamin Netanyahu ke Washington minggu ini.
Polisi memperkirakan akan ada sejumlah besar demonstran dan membuat pengaturan keamanan tambahan tetapi mengatakan tidak ada ancaman yang diketahui.
Aktivis perdamaian yang menentang perang Israel di Gaza dan dukungan Washington terhadap sekutu Timur Tengahnya berencana melakukan protes di Gedung Capitol AS pada hari Rabu.
Bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke AS minggu ini.
Polisi memperkirakan akan ada sejumlah besar demonstran dan membuat pengaturan keamanan tambahan tetapi mengatakan tidak ada ancaman yang diketahui.
Netanyahu akan berada di Washington minggu ini untuk menyampaikan pidato pada 24 Juli di hadapan sidang gabungan Kongres AS.
Ia diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Joe Biden.
Joe Biden baru-baru ini mendukung perundingan untuk gencatan senjata tetapi tetap melanjutkan dukungan militer untuk Israel.
Kampanye militer Israel menyusul serangan pada 7 Oktober oleh Hamas, yang militannya menyerbu Israel, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang, menurut angka-angka Israel.
Sebuah koalisi kelompok diperkirakan akan berpartisipasi dalam protes tersebut.
Di antaranya ANSWER (akronim untuk "Bertindak Sekarang untuk Menghentikan Perang dan Mengakhiri Rasisme"), kelompok perdamaian dan hak asasi manusia yang dipimpin perempuan CodePink, kelompok Palestina seperti Palestinian American Community Center, dan kelompok Yahudi termasuk Jewish Voice for Peace.
CodePink mengatakan kepada Reuters bahwa penyelenggara telah menyediakan bus bagi para pembela hak asasi manusia untuk datang ke Washington dari sejumlah negara bagian di seluruh negeri.
Pernyataan Polisi Gedung Capitol AS