TRIBUNNEWS.COM -- Ukraina mengklaim bahwa Rusia kini tidak mau lagi menempatkan kapal kapal induk rudal jelajahnya di wilayah pendudukan Krimea di Selat Kerch.
Drone-drone canggih Kiev kini menjadi ancaman bagi armada angkatan laut Rusia.
Ukrinform melaporkan berdasarkan layanan pers Angkatan Laut Ukraina, pada Minggu (21/7/2024) Rusia menempatkan empat kapal perang dalam tugas tempur di Laut Azov.
Sementara kapal pembawa rudal jelajah Kalibr sama sekali tidak ditempatkan di wilayah tersebut.
Ukraina juga mengklaim bahwa satu kapal pengangkut rudal Rusia , terlihat dalam radar di Laut Mediterania.
Rusia disebut kapok menempatkan kaal rudalnya di wilayah Laut Krimea, karena Ukraina terus mencari kesempatan untuk menghancurkannya.
Kiev mengklaim telah menghancurkan sebanyak 26 kapal perang Rusia selama invasi berlangsung sejak 22 Februari 2024 lalu. Dari 26 kapal, sebanyaj dua kapal yang dihancurkan Ukraina adalah kapal peluncur Rudal.
Juru bicara Angkatan Laut Ukraina Dmytro Pletenchuk mengatakan, kini tidak ada lagi lokasi aman tersisa bagi kapal-kapal musuh bebuyutannya itu.
Berikut sejumlah kapal Rusia yang ditenggelamkan Ukraina:
1. Saratov
Kapal pendarat Saratov adalah salah satu kapal besar pertama yang hilang dari Rusia selama invasi. Pasukan Ukraina dilaporkan menenggelamkannya dengan rudal balistik Tochka-U buatan Soviet pada 24 Maret 2022, saat kapal tersebut berlabuh di Berdiansk yang diduduki di Oblast Zaporizhzhia. Rusia menggunakan pelabuhan itu untuk memasok pasukannya di Mariupol.
Rusia menggunakan kapal seperti Saratov untuk melaksanakan rencana serangan amfibi di Odessa untuk sepenuhnya memisahkan Ukraina dari laut. Moskow akhirnya terpaksa membatalkan rencana ini.
Menurut militer Ukraina, serangan itu juga merusak dua kapal pendarat lainnya yang berlabuh di dekatnya, Novocherkassk dan Caesar Kunikov, yang kemudian dihabisi oleh Ukraina.
Ditugaskan pada tahun 1960an, Saratov digunakan untuk mendukung operasi Rusia di Suriah dan Georgia, serta aneksasi ilegal Krimea pada tahun 2014. Kapal ini dapat membawa hingga 400 tentara, ditambah 20 tank tempur utama atau 45 kendaraan lapis baja.
2. Moskva
Penyerangan kapal Moskva merupakan 'prestasi' besar Ukraina saat itu. Kapal ini menjadi salah satu dari empat kapal penjelajah rudal Rusia yang jadi bagian dari Armada Laut Hitam Rusia dan simbol kebanggaan kekuatan angkatan laut Rusia di kawasan tersebut.
Ukraina sukses menenggelamkannya pada 14 April 2022. Militer Kiev mengklaim menyerang kapal Moskva dengan dua rudal Neptunus, yang menyebabkan kerugian total mesin perang senilai 750 juta dolar AS dan jumlah korban yang tidak diketahui dari 500 awaknya. Rusia telah berusaha menutupi nasib mereka dan menganggap kapal tersebut kurang penting.
Namun, buktinya kapal ini memainkan peran penting dalam serangan angkatan laut Rusia ke Ukraina pada awal invasi tahun 2022. Moskva juga membantu memberikan perlindungan udara bagi kapal-kapal Rusia lainnya di Laut Hitam dan merebut Pulau Ular.