News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Sulung Donald Trump Semprot Kamala Harris Jadi Capres AS: Lebih Radikal dari Joe Biden

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump Jr. berbicara dalam acara Students for Trump di Gereja Dream City di Phoenix, Arizona, 23 Juni 2020.

TRIBUNNEWS.COM - Putra sulung calon presiden Amerika Serikat Donald Trump, Donald John Trump Jr memberikan tanggapan terhadap dukungan Joe Biden kepada Kamala Harris maju sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.

Donald John Trump Jr, atau Donald Trump Jr berpendapat, Kamala lebih liberal dan kurang kompeten dibanding Joe Biden.

Respons tersebut diungkapkannya melalui cuitan media sosial X pada Senin (22/7/2024) pagi.

Cuitannya kurang lebih mengomentari Kamala Harris sebagai calon wakil presiden yang mendapat dukungan dari Joe Biden.

Dia berpendapat, Kamala lebih liberal dan kurang kompeten dibanding Joe Biden.

Donald Trump Jr sindir Kamala Harris lebih radikal dari Joe Biden

"Kamala Harris memiliki seluruh catatan kebijakan sayap kiri Joe Biden. Satu-satunya perbedaan (Kamala) adalah dia bahkan lebih liberal dan kurang kompeten dibangdingkan Joe," tulisnya di akun X pribadinya, @DonaldJTrumpJr.

Tak hanya itu, dia menambahkan, invasi ilegal terburuk dalam sejarah ia saksikan setelah Kamala ditugaskan di perbatasan.

"Dia ditugaskan di perbatasan dan kami menyaksikan invasi ilegal terburuk dalam sejarah kami," tambahnya.

Dalam cuiannya lain, ia menyebut Kamala lebih radikal dari Joe Biden.

"Kamala lebih radikal daripada Biden," komentarnya pada postingan yang membahas wawancara Kamala terhadap hak pilih terpidana teroris dan pemerkosa.

Dilansir CNN International, calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump juga memberi tanggapan terhadap dukungan kepada Kamala Harris.

Baca juga: Populer Internasional: Kok Bisa Belasan Jet Israel Bombardir Yaman, Kamala Harris Resmi jadi Capres

Dia mengatakan, Kamala lebih mudah dikalahkan di Pilpres Amerika Serikat 2024.

Sebelumnya, Joe Biden memutuskan mundur dari pencalonan presiden Amerika Serikat 2024 setelah banyak ditekan oleh Partai Demokrat, Minggu (21/7/2024).

Kemudian dia memberikan dukungannya untuk Kamala Harris, calon wakil presidennya, sebagai calon baru dari partai tersebut. (mg/di)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini