News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres AS

Tokoh Israel Soal Kamala Harris Pengganti 'Presiden Zionis yang Terakhir'

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kamala Harris dan Joe Biden

TRIBUNNEWS.COM -- Israel sedang goyah, pasalnya Presiden Amerika Serikat Joe Biden mundur dalam pencalonannya kembali dalam pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024.

Joe Biden dikenal sebagai pendukung utama Israel yang saat ini berperang melawan Hamas di Palestina, Hizbullah di Lebanon dan Houthi di Yaman.

Kini Biden digantikan oleh Wapres saat ini, Kamala Harris. Dengan mundurnya Biden, Benjamin Netanyahu diperkirakan bakalan mengalami penurunan dukungan.

Baca juga: Terhormat Dapat Dukungan Joe Biden, Kamala Harris Siap Tempur Lawan Donald Trump di Pilpres AS

Saat ini dukungan negara-negara Uni Eropa ke negara zionis terus berkurang, bahkan Mahkamah Internasional (ICJ) pun memutuskan Benjamin Netanyahu bersalah dan melakukan genosida kepada warga Palestina.

Dikutip dari Haaretz, warga Israel sulit mengartikan potensi Kamala Harris sebagai pengganti Biden.

Surat kabar Yahudi tersebut menyoroti rekam jejak Harris dalam mendukung Israel, yang sedikit berbeda dengan Biden dalam mengkritik Israel atas jumlah korban sipil akibat perang di Gaza, dan menyerukan gencatan senjata.

Alon Pinkas, mantan konsul jenderal Israel di New York, mengatakan dengan kepergian Biden, Israel mungkin telah kehilangan presiden Zionis terakhir.

“Kandidat baru dari Partai Demokrat akan membalikkan dinamika ini,” kata Pinkas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu – yang semakin sering berselisih dengan pemerintah AS terkait perang Israel di Gaza – belum memberikan komentar terbuka mengenai penarikan diri Biden.

Biden sendiri meskipun bukan Yahudi namun mengatakan bahwa dirinya adalah seorang zionis. "Untuk menjadi seorang zionis tidak perlu menjadi Yahudi," ujarnya beberapa waktu lalu.

Baca juga: Rentetan Peristiwa yang Membuat Joe Biden Mundur dari Capres AS, Bermula dari Debat Donald Trump

Kamala Harris disebut-sebut sebagai profil yang lebih kritis dalam menyuarakan kemanusiaan.

Ia menyatakan ada bencana kemanusiaan di Gaza pasca penyerangan Hamas pada 7 Oktober 2023 ke Israel.

Dikutip dari Jerusalem Post pada Maret lalu ia mengatakan "Orang-orang di Gaza sedang kelaparan."

Ia juga meminta Tel Aviv memberikan bantuan pada masyarakat Gaza yang kelaparan, serta membuka jalur bantuan kepada warga di Gaza.

Sementara itu Kamala Harris dipastikan menjadi capres yang menggantikan Joe Biden.

Seluruh 50 ketua negara bagian dari Partai Demokrat telah mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk menjadi calon presiden baru dari partai tersebut, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Para ketua mengadakan panggilan konferensi pada hari Minggu setelah Presiden Joe Biden mengumumkan dia mundur sebagai kandidat dari partai tersebut.

Ada “dukungan penuh” yang mendukung Harris untuk menjadi yang teratas, kata salah satu sumber.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini