News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

5 Pemimpin Negara Tanggapi Mundurnya Biden dari Bursa Capres AS, PM Selandia Baru: Pantas Dihormati

Penulis: tribunsolo
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(FILE) Presiden terpilih AS Joe Biden berpidato di Queen Theater pada 6 Januari 2021, di Wilmington, Delaware. - Joe Biden pada 21 Juli 2024 mengundurkan diri dari pemilihan presiden AS dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon baru dari Partai Demokrat, dalam langkah mengejutkan yang mengubah persaingan luar biasa untuk Gedung Putih pada 2024. Biden, 81, mengatakan bahwa ia bertindak demi kepentingan terbaik partainya dan negara dengan tunduk pada tekanan selama berminggu-minggu setelah debat yang gagal pada bulan Juni melawan Donald Trump memicu kekhawatiran tentang usia dan kebugaran mentalnya. (Photo by JIM WATSON / AFP)

TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini tanggapan dari lima pemimpin negara terkait pengunduran diri Joe Biden dari Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024.

Keputusan ini disampaikan Biden pada Minggu (21/7/2024), empat bulan sebelum Pemilu berlangsung pada November mendatang.

Terkait hal tersebut, lima pemimpin dari negara lain memberikan tanggapannya.

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer

Lewat akun X-nya, @Keir_Starmer, Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menghormati keputusan presiden Biden.

Ia pun berharap dapat bekerja sama dengan Biden selama sisa masa jabatannya.

"Saya tahu, seperti yang telah dilakukannya sepanjang kariernya yang luar biasa, dia akan membuat keputusan berdasarkan apa yang menurutnya terbaik bagi rakyat Amerika," tulis Starmer di X, Senin.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, turut memberikan komentarnya terkait pengunduran diri Biden.

Trudeau, yang mengaku sudah kenal Biden sejak lama, menyebut keputusan sang Presiden diambil karena kecintaannya pada negara Amerika.

Ia juga menyebut Biden sebagai sahabat sejatinya.

"Saya sudah mengenal Presiden Biden selama bertahun-tahun. Dia pria hebat, dan semua yang dia lakukan atas dasar kecintaannya pada negara."

"Sebagai presiden, dia adalah mitra bagi waga Kanada dan seorang teman sejati," tulisnya di akun X, @JustinTrudeau.

Baca juga: Ribuan Delegasi Demokrat Dukung, Jalan Kamala Harris Jadi Capres AS Gantikan Biden Makin Mulus

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese

Dilansir CNN, Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, juga menyampaikan tanggapannya.

Ia berpendapat, Biden layak mendapat pengakuan karena lebih mengutamakan kepentingan rakyatnya daripada diri sendiri.

"Sekali lagi tidak mengutamakan dirinya sendiri, tetapi mengutamakan apa yang menurutnya sesuai dengan kepentingan Amerika Serikat, sebagaimana yang telah dilakukannya sepanjang kehidupan publiknya," ujar Albanese dalam konferensi pers.

Perdana Menteri Selandia Baru, Christoper Luxon

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini