News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Catat Rekor! Kamala Harris Berhasil Kumpulkan Dana Kampanye Rp 1,3 Triliun Hanya dalam 24 Jam

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden AS Kamala Harris tiba untuk menghadiri acara penghormatan tim kejuaraan National Collegiate Athletic Association (NCAA) musim 2023-2024, di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, DC pada 22 Juli 2024.

TRIBUNNEWS.COM, AS - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, yang juga kandidat kuat calon presiden AS, berhasil mengumpulkan dana kampanye sebesar USD 81 juta (sekitar Rp 1,3 triliun) hanya dalam waktu 24 jam.

Waktu 24 jam ini dihitung sejak presiden petahana Joe Biden mengundurkan diri dari pemilihan presiden dan mendukung Kamala Harris sebagai calon baru Partai Demokrat.

Seperti diketahui, Joe Biden memutuskan mencalonkan Kamala Harris (59) menyusul tekanan intens selama berminggu-minggu dari sesama politisi Demokrat setelah penampilannya yang buruk dalam debat presiden melawan pesaingnya dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump.

Kevin Munoz, Juru Bicara Kampanye Kamala Harris, mengatakan ada gelombang dukungan di belakang Kamala Harris saat ini.

"Donald Trump merasa takut karena dia tahu agenda yang memecah belah dan tidak populer itu tidak akan mampu menandingi rekam jejak dan visi wakil presiden untuk rakyat Amerika," katanya.

"Tim Harris berhasil mengumpulkan USD 81 juta dalam 24 jam pertama, menambah dana hampir seperempat miliar dolar yang telah terkumpul dalam siklus pemilihan ini. Dana ini merupakan hasil dari penggalangan dana dari seluruh tim kampanye, Komite Nasional Demokrat, dan komite penggalangan dana gabungan," demikian bunyi siaran pers.

Baca juga: Joe Biden Bakal dapat Uang Pensiun Rp 6,7 Miliar per Tahun, Bandingkan dengan Jokowi

Dikatakan bahwa lebih dari 888.000 donatur memberikan sumbangan pada 2024 ini kepada Kamala Harris.

Dimana 60 persen diantaranya memberikan sumbangan pertama.

Seraya menambahkan "Penggalangan dana 24 jam Tim Harris adalah pengumpulan dana 24 jam tertinggi yang pernah ada dalam sejarah kandidat mana pun."

"Dalam 24 jam terakhir, Tim Harris telah menambah 43.000 donatur tetap baru, dengan lebih dari setengah dari donatur tetap ini mendaftar untuk donasi mingguan," ujarnya.

Pada Minggu malam sebuah acara donasi yang diselenggarakan oleh Win with Black Women berhasil mengumpulkan sekitar USD 1,6 juta dalam bentuk sumbangan akar rumput saja.

"Dan media sosial resmi Harris for President, @KamalaHQ, menggandakan jumlah pengikutnya dalam semalam," kata tim kampanye dalam sebuah pernyataan.

Menanggapi dukungan untuk kampanye tersebut, Munoz berkata, "Curahan dukungan bersejarah untuk Wakil Presiden Harris menggambarkan dengan tepat jenis energi dan antusiasme akar rumput yang memenangkan pemilu."

"Saat ini, kami menyaksikan koalisi yang luas dan beragam bersatu untuk mendukung pekerjaan penting kami dalam berbicara kepada para pemilih yang akan menentukan hasil pemilu ini," tambahnya.

Baca juga: Kamala Harris dan Pohon Kepala yang Banyak Dicari di Google, Apa Hubungannya?

Belum Pasti 

Meskipun dukungan Biden hampir mengukuhkan posisi Harris sebagai calon presiden dari partainya, namun dia masih harus dipilih oleh delegasi partai selama Konvensi Nasional Demokrat di Chicago dari tanggal 19-22 Agustus.

Biden telah memenangkan 3.896 delegasi dibandingkan dengan 1.976 yang dibutuhkan untuk memenangkan nominasi presiden partai.

Dalam langkah yang akan memberinya akses ke dana kampanye, kampanye Biden-Harris mengubah pengajuan ke Komisi Pemilihan Umum Federal untuk mengganti nama komite utamanya dan menyatakan Harris sebagai kandidat presiden.

Menyusul keputusan Biden, Harris, yang telah menjabat sebagai wakil presiden wanita pertama, orang kulit hitam pertama, dan Asia Selatan pertama di AS sejak 2021, segera mendapatkan dukungan dari mantan presiden Bill Clinton, sehingga membuatnya sedikit lebih mudah untuk memenangkan perebutan delegasi selama konvensi partai.

"Mayoritas besar" ketua Partai Demokrat negara bagian telah mengumumkan dukungan mereka terhadap Wakil Presiden Harris sebagai calon presiden mereka, kata Asosiasi Komite Demokrat Negara Bagian (ASDC) dalam sebuah pernyataan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini