TRIBUNNEWS.COM - Dokter Kevin O'Connor menyampaikan kabar terbaru tentang kesehatan Joe Biden setelah sang presiden dinyatakan positif Covid-19 minggu lalu.
O'Connor juga mengoreksi pernyataannya sebelumnya tentang prevalensi jenis virus yang diderita Biden.
Mengutip Newsweek, dokter O'Connor menulis sebuah surat yang ditujukan kepada sekretaris pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre.
Surat itu ditulis pada hari Minggu (21/7/2024), hari yang sama ketika Joe Biden mengumumkan mundur dalam pemilihan presiden November mendatang.
“Presiden Joe Biden menyelesaikan dosis kedelapan Paxlovid [obat antivirus COVID-19] pagi ini,” tulis O'Connor.
"Kondisinya membaik secara signifikan."
"Denyut nadi, tekanan darah, laju pernapasan, dan suhu tubuhnya tetap normal."
"Saturasi oksigennya baik di udara ruangan."
"Paru-parunya bersih."
"Presiden juga menoleransi pengobatan tanpa kesulitan apa pun dan akan melanjutkan Paxlovid sesuai rencana."
"Presiden akan terus menjalankan semua tugas kepresidenannya."
Baca juga: Joe Biden Bakal dapat Uang Pensiun Rp 6,7 Miliar per Tahun, Bandingkan dengan Jokowi
"Saya akan terus memberi tahu kantor Anda (Gedung Putih) mengenai perubahan apa pun dalam kondisi atau rencana perawatannya."
Meskipun Biden tidak akan mencalonkan diri kembali pada bulan November, dia mengatakan akan terus menjabat sebagai presiden selama sisa masa jabatannya.
O'Connor juga mengatakan bahwa, dalam pembaruannya pada hari Sabtu, ia secara keliru melebih-lebihkan prevalensi jenis Covid-19 yang diderita Biden.