News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pusat Teknologi Pangan di Galilea Hancur Kena Roket Hizbullah, Puluhan Perusahaan Terpaksa Pindah

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kota Galilea di bagian utara Israel dekat perbatasan dengan Lebanon. Ketidakmampuan IDF menghentikan serangan harian gerakan Hizbullah membuat komunitas warga di Utara menyerukan pemisahan diri dari Israel.

Para pengusaha dan pemilik proyek di Kiryat Shmona merasa khwatir dengan masa depan wilayah ini.

Mereka mengatakan bahwa 30 persen penduduk Kiryat Shmona takut untuk kembali.

"Janji keamanan di masa depan juga tidak pasti. Tidak ada prospek keamanan yang jelas di sana, dengan ratusan roket dan rudal jatuh, dan dukungan yang kami terima sangat minim," kata mereka kepada Calcalist.

Menurut mereka, tidak ada jaminan apa pun ketika mereka kembali ke Kiryar Shmona.

"Keamanan sangat penting, dan tidak ada arahan yang jelas untuk itu," tambahnya.

Hizbullah telah bertukar tembakan hampir setiap hari dengan pasukan Israel untuk mendukung sekutu Hamas sejak 7 Oktober 2023.

Di Lebanon, kekerasan lintas perbatasan sejak Oktober telah menewaskan 511 orang.

Sebagian besar pejuang tetapi juga 104 lainnya merupakan warga sipil.

Kekerasan ini sebagian besar terjadi di wilayah perbatasan.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terakit Galilea dan Hizbullah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini