TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Kongres AS pada Rabu (24/7/2024) sore waktu setempat.
Namun, ia melontarkan banyak kebohongan soal perang di Gaza, terutama saat ia mengaku mengirimkan ribuan truk bantuan ke Jalur Gaza padahal daerah tersebut diblokade total oleh Israel, membuat warga Palestina kelaparan.
Mengutip ABC News, berikut klaim-klaim palsu yang disampaikan Netanyahu dalam pidatonya.
1. 40.000 truk bantuan masuk Gaza
KLAIM:
“Israel mengizinkan lebih dari 40.000 truk bantuan memasuki Gaza."
"Itu berarti setengah juta ton makanan."
"Dan itu untuk lebih dari 3.000 kalori untuk setiap pria, wanita, dan anak-anak di Gaza."
"Jika ada warga Palestina di Gaza yang tidak mendapatkan cukup makanan, itu bukan karena Israel menghalanginya."
"Itu karena Hamas mencurinya.”
FAKTANYA:
Israel awalnya memberlakukan pengepungan penuh di Gaza pada hari-hari awal perang.
Baca juga: Viral Video Aktivis Pro-Palestina di AS Diduga Sebarkan Belatung di Hotel Netanyahu Menginap
Di bawah tekanan AS, Israel secara bertahap melonggarkannya untuk mengizinkan masuknya makanan dan pasokan kemanusiaan.
Namun, kenyataan di lapangan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan kelompok-kelompok bantuan mengatakan mereka sering tidak dapat menjangkau atau mendistribusikan bantuan tersebut.
Mereka mengatakan operasi militer Israel yang sedang berlangsung dan pertempuran dengan Hamas serta pelanggaran hukum membuat distribusi menjadi terlalu sulit.