News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Wanita Palestina Ditangkap Polisi Israel Cuma Gegara Kalung di Yerusalem, Dituduh Dukung Terorisme

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kalung berbentuk seperti peta Palestina yang membuat seorang wanita Palestina ditangkap Polisi Pendudukan Israel di Yerusalem.

Langkah-langkah ini termasuk pembatasan ketat terhadap masuknya jamaah Palestina, sehingga memicu ketegangan dan kerusuhan lebih lanjut.

Meningkatnya kehadiran militer Israel dan pembatasan yang diberlakukan oleh polisi Israel telah dikritik oleh warga dan pemimpin Palestina, yang memandang tindakan tersebut sebagai tindakan provokatif, penodaan, dan pelanggaran langsung terhadap hak beragama mereka.

Hamas Ajak Yordania Perangi Israel

Gerakan pembebasan Palestina, Hamas berulang kali mengutuk aksi-aksi pemukim Yahudi Israel ini di Masjid Al-Aqsa.

Pada April Silam, Juru bicara Brigade Al Qassam -sayap militer Hamas-, Abu Ubaida, dalam pernyataan terbaru kelompoknya yang disiarkan jaringan televisi Al Jazeera bahkan meminta Yordania untuk secara langsung turun tangan dalam pencegahan aksi-aksi provokatif pemukim Yahudi di Masjid tersuci ketiga umat Muslim di dunia tersebut.

Baca juga: Sistem GPS Yordania Masih Berantakan Pasca-Serangan Iran: Jamming Israel Jadi Sumber Kekacauan

Dalam pernyataan saat itu, satu di antara poin seruan Brigade Al-Qassam adalah mengajak masyarakat Yordania untuk bergabung dengan Hamas menumpas Israel.

"Kami menyerukan rakyat Yordania untuk meningkatkan tindakan mereka dan menyuarakan suara mereka," ungkap Ubaida.

Baca juga: Situasi Bahaya Masjid Al Aqsa, IDF Kawal Rabi Yahudi Ekstremis Masuk, Ritual Sapi Merah Terlaksana?

Kelompok Yahudi Israel memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Pada perayaan hari Paskah Yahudi (Pesakh) kaum Yahudi Ekstremis Israel bersikeras untuk menggelar penyembelihan kurban di lokasi kuil ketiga yang mereka yakini ada di dalam kompleks masjid. (Wafa Agency)

Kutuk Polisi Israel yang Kawal Kelompok Yahudi Ekstremis ke Masjid Al-Aqsa

Terseret langsungnya Yordania dalam konflik Israel-Palestina, selain faktor geografis dan sejarah, juga karena mereka merupakan pemegang kendali dari badan wakaf pengelola Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem).

Aksi-aksi provokatif pemukim Israel, khususnya warga Yahudi ekstrem garis keras di Masjid Al-Aqsa membuat Yordania juga gerah karena aksi itu dinilai sebagai penodaan terhadap situs suci umat muslim yang menjadi tanggung jawab mereka.

Kementerian Luar Negeri dan Urusan Ekspatriat Yordania pada Kamis (25/4/2024) silam mengutuk tindakan polisi pendudukan Israel yang mengizinkan pemukim Yahudi ekstremis menyerbu Masjidil Haram Al-Aqsa/Al-Haram Al-Sharif, dan melakukan praktik provokatif yang melanggar kesuciannya.

Aksi-aksi ini berulang meski kecaman dari banyak pihak terus mengalir.

Baca juga: Israel Ubah Yerusalem Jadi Benteng Perang: Kawal Yahudi Masuk Al-Aqsa, Jamaah Palestina Diblokade

Aksi provokatif kelompok Yahudi ektremis tersebut, dalam beberapa waktu belakangan, kian masif dan gencar.

Pada saat perayaan Hari Paskah Yahudi (Pesakh) misalnya, mereka berniat melakukan persembahan dengan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ritual peribadatan penyucian dari najis, menurut kepercayaan mereka.

Baca juga: Kelompok Yahudi Ekstremis Israel Berduyun-duyun Bawa Kurban Persembahan ke Lokasi Masjid Al-Aqsa

Dalam pernyataannya, Kementerian Yordania juga mengutuk, pemberlakuan pembatasan masuknya jamaah Palestina ke Masjid Al-Aqsa, yang merupakan pelanggaran terhadap status sejarah dan hukum yang ada di masjid tercusi ketiga umat Islam tersebut.

"Juru bicara resmi Kementerian, Sufyan Al-Qudah, meminta Israel, sebagai kekuatan pendudukan, untuk menghentikan segala praktik dan pelanggaran terhadap Masjidil Haram Al-Aqsa/Al-Haram Al-Sharif, dan menghormati kesuciannya," tulis laporan Khaberni.

Seorang jamaah warga Palestina berlari menghindari gas air mata yang ditembakkan tentara pendudukan Israel di halaman masjid Al-Aqsa pada 2021. (Tangkap Layar Al Mayadeen/AP)

Punya Hak Ekslusif

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini