News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Lebanon Bersiap Hadapi Respons Israel atas Serangan Dataran Tinggi Golan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar yang dirilis @IDF di X memperlihatkan para pemukim Israel panik setelah drone jatuh di lapangan bola di Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, pada Sabtu (27/7/2024). Sedikitnya 12 orang tewas dalam insiden itu. Lebanon bersiap menghadapi respons Israel atas serangan ke Dataran Tinggi Golan pada Sabtu (27/7/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Lebanon bersiap menghadapi respons Israel atas serangan ke Dataran Tinggi Golan pada Sabtu (27/7/2024).

Beberapa maskapai penerbangan telah menjadwalkan ulang penerbangan malam, menundanya hingga pagi bahkan membatalkan pelayanannya.

Situasi ini tidak biasa.

Konfrontasi antara militer Israel dan Hizbullah telah berlangsung selama 10 bulan dan ini adalah pertama kalinya terjadi pembatalan penerbangan.

Bandara Beirut begitu sibuk.

Orang-orang di sana bersiap-siap, menanti respons Israel terhadap serangan roket di Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Tak sedikit orang yang berspekulasi bahwa Bandara Beirut bisa menjadi sasaran militer Israel, sebab bandara tersebut merupakan salah satu sasaran pertama selama perang sebelumnya pada tahun 2006.

Media Israel membicarakan tentang tanggapan yang signifikan, kuat, dan keras, tetapi juga terbatas.

Apa pun itu, tanggapan Hizbullah-lah yang akan menentukan apakah konflik dapat diatasi.

Sebagian orang meninggalkan negara itu, tetapi ini bukan evakuasi massa.

Sejumlah keluarga telah memberi tahu Al Jazeera bahwa mereka meninggalkan negara itu lebih awal dari yang direncanakan karena situasi keamanan, karena ketegangan antara Israel dan Hizbullah.

Baca juga: Pemimpin Dunia Kecam Serangan Roket di Dataran Tinggi Golan, Donald Trump: Jahat dan Biadab

Antisipasi respons Israel

Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib mengatakan serangkaian aktivitas diplomatik sedang dilakukan untuk menahan kemungkinan tanggapan Israel terhadap kelompok bersenjata Hizbullah.

Amerika Serikat, Prancis dan negara lain berusaha mencegah konflik regional, katanya dalam wawancara kemarin malam dengan penyiar lokal Al-Jadeed.

“Israel akan meningkatkan serangannya secara terbatas dan Hizbullah akan meresponsnya secara terbatas pula … Itulah jaminan yang kami terima,” kata Bou Habib.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini