Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan dalam sebuah pernyataan kemarin bahwa "pembicaraan sedang berlangsung dengan pihak internasional, Eropa dan Arab untuk melindungi Lebanon dan menangkal bahaya".
Respons Israel yang diharapkan muncul setelah serangan roket yang dituduhkan Israel kepada Hizbullah menewaskan 12 anak di bawah umur di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Kelompok Lebanon itu membantah bertanggung jawab.
Balas tanpa timbulkan perang habis-habisan
Seorang pejabat senior pertahanan Israel mengatakan kepada Reuters bahwa Israel ingin menyakiti kelompok Lebanon, tetapi tidak ingin menyeret kawasan itu ke dalam perang habis-habisan.
Dua pejabat lainnya mengatakan kepada Reuters kalaunegara itu sedang bersiap menghadapi kemungkinan pertempuran selama beberapa hari.
Para pejabat tersebut berbicara saat Netanyahu mengadakan penilaian keamanan dan kabinet keamanannya kemarin malam, sehari setelah serangan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel yang menewaskan 12 anak muda.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)