News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Harga Minyak Dunia Melonjak Pasca-Terbunuhnya Haniyeh dan Serangan Israel ke Petinggi Hizbullah

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh saat pertama kali mendengar tiga putranya beserta cucunya, dibunuh Israel di hari Idul Fitri 1445 H, Rabu (10/4/2024). Belakangan, Haniyeh juga menjadi korban meninggal dalam serangan pengeboman di Teheran, Iran, Rabu (31/7/2024).

Keduanya mengatakan Shukr adalah kepala pusat operasi Hizbullah. Menurut mereka, Shukr terluka parah.

Warga Lebanon berjalan melewati puing-puing bangunan setelah Israel menyerang ibu kota Lebanon, Beirut, pada hari Selasa, (30/7/2024). (STR / AFP)

Shukr juga dikenal sebagai Al Hakk Mohsin. Di adalah penasihat khusus pemimpin Hizbullah bernama Hassan Nasrallah.

Di samping itu, Shukr menjadi anggota Dewa Shura, sebuah badan pembuat keputusan.

Shukr dilaporkan menjadi sosok yang makin penting dan terkenal di Hizbullah setelah Mughniyeh tewas dibunuh.

Baca juga: 1 Orang Tewas dan 64 Terluka dalam Serangan Udara Israel di Beirut, Ibu Kota Lebanon

Narasumber dari Hizbullah menyebut Israel pernah melawan pasukan Israel saat tentara Zionis melakukan invasi ke Lebanon tahun 1982.

Dia bertempur bersama-sama dengan Mughniyeh dan Mustafa Badreddine, panglima Hizbullah yang tewas di Suriah tahun 2016.

Pada tahun 2017 AS menyebut Shukr sebagai panglima senior Hizbullah di satuan tempur yang berada di Lebanon selatan serta anggota Dewan Jihad, badan militer teringgi Hizbullah.

Shukr juga disebut berperan penting dalam operasi militer Hizbullah di Suriah.

Di sana Hizbullah mengerahkan para pejuangnya untuk mendukung Presiden Bashar Al Asaad pada awal perang saudara Suriah.

Serangan Israel

Serangan Israel itu dilaporkan menewaskan satu warga sipil perempuan. Adapun jumlah korban luka mencapai puluhan.

"Enam puluh empat warga sipil terluka, lima di antaranya dalam kondisi kritis, sementara lainnya menderita luka ringan. Sebagian besar dari mereka dirawat di ruang darurat dan dipulangkan dari rumah sakit," kata National News Agency.

Rumah sakit menerima korban luka itu ialah RS Bahman, RS, Al-Sahel, RS Al Rasoul Al Aazam, RS Al Zahraa, dan RS Universitas Al-Jeitaoui.

Serangan itu dikecam oleh Perdana Menteri Lebanon, Najid Mikati.

"Mengecam agresi Israel yang terang-terangan di pingggir selatan Beirut," demikian pernyataan kantor Mikati dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: Israel Serang Ibu Kota Lebanon, Panglima Hizbullah Muhsin Shukr Dikabarkan Selamat

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini