News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Bunuh Ismail Haniyeh saat Tidur dengan Rudal, Hamas Bersumpah Akan Membalas

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh saat mengadakan konferensi pers selama kunjungannya ke Dar al-Fatwa, otoritas agama Sunni tertinggi Lebanon, di Beirut pada 22 Juni 2022.

TRIBUNNEWS.COM – Hamas bersumpah akan membalas serangan Israel yang menewaskan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran.

Menurut Hamas, Haniyeh tewas karena "serangan Zionis yang berbahaya di kediamannya di Teheran".

Al Arabiya dan Al Hadath melaporkan Haniyeh dibunuh pada pukul 02.00 waktu setempat saat sedang tidur.

Pembunuhan itu dilakukan dengan rudal yang mengarah langsung ke tubuh Haniyeh. Pengawal Haniyeh juga dilaporkan tewas.

Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezehkian.

Anggota biro politik Hamas, Musa Abu Marzouk, mengatakan pembunuhan Haniyeh adalah tindakan pengecut. Kata dia, Hamas akan membalas tindakan itu.

“Dengan belasungkawa bagi negara Palestina yang heroik dan negara Islam ini dan para pejuang di Front Perlawanan, dan negara Iran yang terhormat, pagi ini (Rabu) kediaman Dr. Ismail Haniyeh, kepala biro politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran, dan setelah peristiwa ini, dia dan salah satu pengawalnya mati syahid,” demikian pernyataan Hamas dikutip dari Mehr News.

Profil Haniyeh

Ismail Haniyeh merupakan tokoh Hamas yang paling diburu militer Israel.

Bahkan beberapa waktu lalu, sejumlah anggota keluarganya meninggal dunia setelah diserang militer Israel di Gaza utara.

Serangan pertama Israel menewaskan tiga putra pemimpin Hamas tersebut pada Rabu 10 April 2024.

Serangan udara Israel kedua kalinya menewaskan 10 anggota keluarga Ismail Haniyeh di kamp pengungsi Shati, Gaza Utara pada Selasa 25 Juni 2024.

Baca juga: Kronologi Israel Bunuh Bos Hamas Ismail Haniyeh di Iran, Diserang Rudal saat Tidur

Ismail Haniyeh lolos dari serangan Israel itu sebab sudah lama dia bermukim di Qatar.

Dia sudah lama memiliki jabatan penting di Hamas.

Pria kelahiran 1963 di Kamp Pengungsi Shati itu terpilih sebagai kepala Politbiro Hamas pada tahun 2017.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini