News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kematian Ismail Haniyeh Dikhawatirkan Picu Perang Habis-habisan di Kawasan Timur Tengah

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Kolase Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemimpin politik Gerakan Hamas, Ismail Haniyeh.

Menurut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dan Hamas, pembunuhan Ismail Haniyeh  akan memunculkan sebuah eskalasi serius yang memperdalam ketakutan akan perang habis-habisan di Timur Tengah.

TRIBUNNEWS.COM, IRAN -  Kematian Pimpinan Hamas Ismail Haniye bisa memicu perang besar di kawasan Timur Tengah.

Hamas sebagai organisasi politik terbesar di Palestina tidak tinggal diam atas kematian pimpinannya.

Anggota biro politik Hamas, Musa Abu Marzouk, mengatakan pembunuhan Haniyeh adalah tindakan pengecut.

"Hamas akan membalas tindakan itu," kata dia  dikutip dari Mehr News.

Iran yang selama ini dikenal sekutu Hamas juga menyiapkan aksi balasan.

Ismail Haniye tewas di Teheran Iran setelah menghadiri pelantikan Presiden Iran yang baru Masoud Pezeshkian.

Iran dan Hamas selama ini adalah sekutu di Timur Tengah.

Israel disebut-sebut sebut berada di balik tewasnya Ismail Haniyeh.

Baca juga: Garda Revolusi Siapkan Tindakan, Media Israel: Ismail Haniyeh Dibunuh Rudal dari Luar Iran

Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei menyebut bahwa membalas dendam atas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh adalah tugas Teheran karena pembunuhan itu terjadi di ibu kota Iran.

"Dengan tindakan ini, rezim Zionis kriminal dan teroris menyiapkan dasar untuk hukuman berat bagi dirinya sendiri, dan kami menganggapnya sebagai tugas kami untuk membalas dendam atas darahnya karena ia telah menjadi martir di wilayah Republik Islam Iran," kata Khamenei, Rabu (31/7/2024) dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi IRNA.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran juga mengatakan pembunuhan Haniyeh akan ditanggapi dengan respons yang keras dan menyakitkan.

 "Iran dan garis depan perlawanan akan menanggapi kejahatan ini," kata IRGC dalam sebuah pernyataan.

Turki Khawatir Perang di Timur Tengah

Turki yang selama ini menentang Israel ikut berkomentar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini