"Ini bukan standar ganda. Kebijakan kami adalah mengundang semua negara. Namun, Rusia dan Belarus merupakan pengecualian karena invasi Ukraina," kata juru bicara pemerintah kota Hiroshima.
Sementara itu, Duta Besar Israel Duta Besar Israel di Jepang Gilad Cohen mengatakan, keputusan Nagasaki sangat disesalkan dan telah mengirimkan pesan yang salah pada dunia.
“Keputusan wali kota Nagasaki untuk tidak mengundang Israel ke Upacara Peringatan Perdamaian sangat disesalkan, mengirimkan pesan yang salah kepada dunia,” tulisnya di akun X nya, @GiladCohen_
Dia menambahkan, Israel menjalankan hak dan kewajibannya untuk membela diri.
Israel telah berulang kali menolak tuduhan dari para kritikus termasuk kelompok hak asasi manusia mengenai pelanggaran perang dan HAM yang mereka lakukan.
Negara itu berpendapat, perangnya ditujukan kepada Hamas, bukan Palestina.
Nyatanya, lebih dari 39.000 warga Palestina tewas akibat serangan Israel sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023 lalu.
(mg/mardliyyah)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)