News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Jembatan Tabiat Iran Berubah Jadi Merah, Simbol Balas Dendam Kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan Tabiat di Teheran berubah menjadi merah sebagai simbol balas dendam atas pembunuhan pemimpin Hamas

TRIBUNNEWS.COM - Lampu Jembatan Tabiat di Teheran, Iran berubah menjadi merah sebagai tanda balas dendam berdarah atas kematian Ismail Haniyeh, pemimpin politik gerakan Hamas.

Mengutip ifpnews.com, Jembatan Tabiat yang merupakan jembatan non-kendaraan terbesar di Iran, berubah menjadi merah pada Kamis (1/8/2024) malam, satu hari setelah pembunuhan Ismail Haniyeh.

Sementara itu, Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatollah Khamenei, juga merilis poster yang melambangkan pembalasan dendam berdarah atas Haniyeh.

Poster ini merujuk pada sebagian pesan Ayatollah Khamenei mengenai perlunya membalas dendam atas darah Haniyeh.

Dalam pesan tersebut, Ayatollah Khamenei menyatakan bahwa rezim Zionis teroris telah membunuh tamu mereka yang terhormat, Haniyeh, di rumah mereka.

Haniyeh dan seorang pengawalnya dibunuh dalam sebuah serangan di kediamannya di Teheran pada dini hari Rabu (31/7/2024).

Iran Kibarkan Bendera Merah

Bendera merah berkibar di Masjid Jamkaran di Iran. (X @GlobeEyeNews @theinformant_x)

Tak hanya jembatan merah, Iran juga mengibarkan bendera merah sebagai simbol balas dendam.

Mengutip The New Arab, Iran mengibarkan bendera merah di atas masjid Jamkaran, Qom pada Rabu (31/7/2024).

Bendera seperti itu pernah dikibarkan sebelumnya, yakni ketika komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Qassem Soleimani tewas dalam serangan udara AS pada tahun 2020 dan setelah pengeboman pemakaman Kerman pada tahun 2024.

Ali Khamenei juga telah memberikan perintah kepada Iran untuk menyerang Israel secara langsung, sebagai tanggapan atas pembunuhan Haniyeh, The New York Times melaporkan, mengutip tiga pejabat Iran.

Khamenei mengeluarkan perintah tersebut selama pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi pada Rabu pagi, tak lama setelah Haniyeh tewas dalam serangan Israel terhadap gedung di Teheran tempat ia menginap.

Baca juga: Arti Bendera Merah yang Dikibarkan Iran setelah Ismail Haniyeh Tewas di Tangan Israel

Dua dari tiga sumber yang diwawancarai The New York Times berasal dari IRGC.

Mereka meminta identitasnya dirahasiakan karena mereka tidak berwenang berbicara kepada media.

Dalam pernyataan publik setelah pembunuhan Haniyeh, Khamenei mengatakan bahwa Israel telah membuka diri terhadap "hukuman berat" dan mengindikasikan bahwa Iran akan membalas secara langsung.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini