Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hasil keuangan konsolidasi untuk periode April-Juni 2024 (Standar Pelaporan Keuangan Internasional) menunjukkan peningkatan laba bersih Mitsui & Co., Ltd. termasuk penambahan keuntungan cukup besar dari penjualan di proyek Paiton Indonesia.
Laba di segmen mesin dan infrastruktur meningkat signifikan karena keuntungan penjualan bisnis pembangkit listrik Paiton di Indonesia.
"Bahkan dengan depresiasi yen meningkatkan keuntungan sebesar 23 miliar yen," ungkap sumber Tribunnews.com Jumat (2/8/2024) setelah melihat laporan keuangan Mitsui tersebut kemarin.
Melihat daur ulang aset, tampak keuangan Mitsui dapat meningkatkan keuntungan sekitar 76 miliar yen terutama karena keuntungan dari penjualan Paiton dan VLI cukup besar.
Melihat alokasi arus kas, implementasi investasi pertumbuhan dan daur ulang aset yang stabil, termasuk proyek berskala besar, sejalan dengan rencana pengelolaan jangka menengah.
"Kami ingin menjelaskan hasil mengenai alokasi arus kas. Pada kuartal ini, kami fokus pada pertumbuhan investasi sejalan dengan rencana pengelolaan jangka menengah dan restrukturisasi aset, termasuk proyek skala besar," katanya.
Baca juga: Sumitomo Mitsui Financial Group Jepang Perluas Bisnis di Indonesia 200 Miliar Yen
Uang masuk sebesar 216 miliar yen dari arus kas operasi dasar dan Pembangkit Listrik Paiton.
Juga uang sebesar 460 miliar yen, termasuk 244 miliar yen dalam daur ulang aset seperti penjualan bisnis menjual sebagian saham VLI dari yang tadinya Mitsui memiliki 20 persen menjadi 10,5% saat ini di VLI SA.
Di sisi lain, arus kas keluar mencakup investasi dan pinjaman sebesar 253 miliar yen dan pembelian kembali saham sebesar 77 miliar yen.
Jumlah totalnya adalah 330 miliar yen.
Ditambah lagi dengan selesainya penjualan bisnis pembangkit listrik Paiton pada tahun 2030.
"Hal itu meningkatkan proporsi energi terbarukan dalam portofolio bisnis pembangkit listrik hingga lebih dari 30% pada tahun 2019.
Kami mampu mencapai tujuan agar lebih cepat dari jadwal. Kami akan terus mendorong upaya dekarbonisasi di setiap bisnis, sekaligus mengganti portofolio kami. Selain itu akan terus berupaya untuk mengurangi emisi GRK."
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.