News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Misteri kerangka ibu dan anak di Bandung - Kapan waktu kematian korban dan mengapa tidak tercium bau dari dalam rumah?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Misteri kerangka ibu dan anak di Bandung - Kapan waktu kematian korban dan mengapa tidak tercium bau dari dalam rumah?

Seingat Ai, terakhir kali dia melihat Indah pada 2018.

Setelah itu tak pernah lagi nampak jejak keduanya di sekitar perumahan. Bahkan suara gonggongan anjing peliharaan mereka juga lenyap.

Warga, katanya, mengira Indah dan Elia sudah pindah rumah. Sebab pagar rumah digembok, tidak ada lampu menyala, dan di dinding luar rumah terpampang spanduk bertuliskan bangunan tersebut dijual.

Apalagi sebelumnya kata Ketua RT 10, Bambang Daryanto, warganya itu mengatakan akan pindah ke Sumedang. Hanya saja yang agak aneh, klaimnya, Indah tidak minta dibuatkan surat pindah atau surat kependudukan lainnya.

Sepengetahuannya pula, Indah dan suaminya Tjandra belum bercerai. Pasalnya di kartu keluarga masih terantum status mereka sebagai suami-istri.

"Ke saya bilangnya dia mau pindah dulu. Itu kalau enggak salah pindah ke Sumedang untuk kerja. Ya sudah dari situ saya enggak dapat kabar lagi tentang dia sampai sekarang kejadian [penemuan kerangka]," tuturnya.

Bambang mengaku masih ingat seperti apa kondisi penemuan dua kerangka manusia itu di dalam rumah.

Betul-betul hanya tersisa tulang belulang, sebutnya.

Dia juga sempat masuk ke dalam dan melihat tulisan di dinding – yang diduga wasiat dari Indah berisi agar bangunan ini diwakafkan untuk pembangunan masjid.

Pesan yang diduga ditulis Indah ada dua, pesan pertama bertuliskan: "Jika kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketigamu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan? Yang dari Ciamis yang foto bersamamu itu. Dipakai di FB Hendra Setiawan. Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri ke-1 mu yang namanya Leony..."

Pesan kedua tertulis: "Aku minta rumah ini diwakafkan untuk masjid Tanimulya. Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan masjid di tempat ini berati sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga.... Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi masjid atas kematian saja."

Adapun pesan ketiga yang diduga ditulis Elia bertuliskan: "Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti ini. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah. Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya tuhan yang sempurna."

'Tidak ada bau dari dalam rumah'

Ketika dua kerangka manusia ditemukan di dalam rumah, Ai sangat syok. Ia tak pernah menyangka ada dua mayat terbujur kaku di sana selama bertahun-tahun.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini