Wanita ini dijatuhi hukuman tujuh setengah tahun penjara pada bulan Juni 2023 karena telah menciptakan “organisasi ekstremis”, hukuman yang ditingkatkan menjadi sembilan setengah tahun pada bulan April.
Seorang akuntan berusia 42 tahun itu pernah bekerja di perusahaan besar termasuk Deloitte sebelum bergabung dengan tim Navalny pada tahun 2017, secara terbuka memprotes korupsi di wilayah tersebut.
2. Ksenia Fadeeva - Rusia
Fadeyeva memimpin organisasi Navalny yang sekarang dilarang di kota Tomsk, Siberia, tempat pemimpin oposisi tersebut diracun pada bulan Agustus 2020.
Ia dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara pada bulan Desember 2023 karena “ekstremisme”.
Wanita berusia 32 tahun itu terpilih menjadi anggota legislatif kota Tomsk pada tahun 2020, sebuah langkah yang dipuji sebagai kemenangan oposisi Rusia dalam perjuangan melawan kekuasaan Putin.
Baca juga: Pertukaran Tahanan Rusia: Siapa yang Dibebaskan?
3. Evan Gershkovich
Reporter Wall Street Journal berusia 32 tahun ditangkap di kota Yekaterinburg di Ural pada Maret 2023 dan dituduh menjadi mata-mata untuk CIA.
Rusia menuduh Gershkovich telah tertangkap basah memata-matai sebuah pabrik di Ural yang memproduksi tank untuk digunakan di Ukraina, tetapi tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya. The Wall Street Journal membantah tuduhan tersebut.
AS menyebut jurnalis tersebut "ditahan secara salah", yang berarti menganggap kasus tersebut bermotif politik.
Gershkovich dihukum pada 19 Juli dan dijatuhi hukuman 16 tahun penjara setelah persidangan tiga hari yang tertutup bagi media dengan alasan kerahasiaan negara.
4. Vladimir Kara Murza
Kara-Murza, seorang kritikus keras Kremlin, menjalani hukuman penjara 25 tahun karena mengutuk kampanye Moskow di Ukraina, salah satu hukuman terberat yang pernah dijatuhkan kepada seorang kritikus Putin.
Pria berusia 42 tahun yang memiliki kewarganegaraan ganda Inggris-Rusia ini ditangkap pada bulan April 2022 setelah berpidato di AS di mana ia menuduh Rusia melakukan “kejahatan perang” terhadap Ukraina.
Pada bulan Mei, ia dianugerahi Penghargaan Pulitzer "atas kolom-kolom yang ditulis dengan penuh semangat dan berisiko tinggi dari sel penjaranya" yang diterbitkan di The Washington Post.
Ia menderita gangguan saraf setelah selamat dari dua kali percobaan peracunan pada tahun 2010-an.
5. Alsu Kurmasheva
Jurnalis AS-Rusia Kurmasheva, berusia 47 tahun ini dijatuhi hukuman enam tahun enam bulan pada 19 Juli – hari yang sama dengan Gershkovich – dalam persidangan yang sangat rahasia, yang tidak dilaporkan hingga beberapa hari kemudian.