TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Inggris sedang mengalami gelombang kerusuhan terburuk dalam 13 tahun terakhir.
Protes kelompok sayap kanan berujung kerusuhan meletus di seluruh Inggris setelah insiden penikaman yang tragis saat Inggris bergulat dengan demonstrasi yang disertai kekerasan, lebih dari 140 orang telah ditangkap sejak Sabtu (3/8/2024) malam.
Kerusuhan terburuk tersebut terjadi karena adanya badai hoax dari kelompok anti-Muslim di media sosial berbuntut Islamofobia.
Hal tersebut bermula dari serangan penikaman yang fatal di Kota Southport di tepi laut Inggris utara pada tanggal 29 Juli 2024.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kerusuhan Pecah di Inggris, Masjid Diserang, KBRI Minta WNI Waspada
Laporan palsu yang disebarkan oleh akun media sosial ekstrimis sayap kanan tersebut menyatakan bahwa tersangka serangan penikaman adalah seorang Muslim dan seorang migran.
Polisi sejauh ini mengatakan tersangka adalah seorang pria berusia 17 tahun yang lahir di Cardiff, ibukota Wales, dan tinggal di sebuah desa dekat Southport.
Kronologi Kejadian
1. 29 Juli 2024: Di kota tepi laut Southport, barat laut Inggris, tiga anak perempuan berusia enam, tujuh, dan sembilan tahun ditikam hingga tewas.
2. 30 Juli 2024: Kerusuhan meletus di Southport dalam semalam. Massa yang berjumlah hingga 300 orang, termasuk anggota Liga Pertahanan Inggris sebuah kelompok sayap kanan anti-Muslim, menargetkan sebuah masjid di kota tersebut, menyerang polisi, membakar mobil dan menghancurkan properti, menyebabkan sedikitnya 50 petugas terluka. Polisi Merseyside menangkap empat orang.
3. 31 Juli 2024: Gangguan ini menyebar ke Newton Heath, di utara Manchester.
Para perusuh menargetkan sebuah Hotel Holiday Inn yang diyakini menampung para pencari suaka, melemparkan rudal ke arah polisi dan menyerang seorang sopir bus.
Di Hartlepool, lebih dari 100 orang bentrok dengan polisi, beberapa di antaranya meneriakkan hinaan anti-Islam.
Baca juga: Kerusuhan Meletus di Inggris dan Irlandia, KBRI London Minta WNI Harus Waspada saat Bepergian
Adegan kekerasan juga terjadi di luar Downing Street di London, dengan perusuh menyerang polisi dan melemparkan suar, yang mengakibatkan lebih dari 100 orang ditangkap.
Massa berjumlah sekitar 200 orang berkumpul di luar sebuah hotel di Aldershot yang menampung para pencari suaka.
4. 2 Agustus 2024: Warga di Sunderland menyaksikan kerusuhan berkepanjangan di pusat kotanya.