News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Diam-diam, Iran dapat Kiriman Rudal Iskander dari Rusia Beberapa Jam yang Lalu

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto file: Rudal Iskander Rusia dikabarkan baru saja tiba di Iran.

Yakni Teheran memberikan rudal balistik taktis ke Moskow terutama saat produksi proses di Rusia melambat dan tidak dapat sepenuhnya memenuhi persyaratan di medan perang.

Seperti diketahui Iran mengancam akan menyerang Israel setelah kematian pimpinan Hamas Ismail Haniyeh di Teheran Iran pekan lalu.

Hamas merupakan sekutu Iran di Timur Tengah melawan Israel.

Menlu AS: Serangan dalam waktu dekat

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan kepada rekan-rekannya dari negara-negara G7 bahwa Washington yakin serangan Iran terhadap Israel dapat dimulai dalam 24 hingga 48 jam ke depan, demikian Axios media yang berbasis di AS melaporkan mengutip sumber yang ikut dalam pertemuan menteri-menteri G7.

Menurut laporan itu, Blinken berbicara dengan rekan-rekannya di tengah upaya AS untuk meredakan ketegangan di kawasan dan mencegah meletusnya perang habis-habisan.

Baca juga: Shin Bet Siapkan Bunker Persembunyian untuk Netanyahu di Tengah Ancaman Perang Iran

Karena AS yakin serangan Iran tidak dapat dihindari setelah terbunuhnya pejabat tinggi Hizbullah dan Hamas minggu lalu.

Blinken mengatakan kepada para pejabat dalam panggilan tersebut bahwa menekan Teheran untuk membatasi serangannya adalah cara terbaik untuk menghindari perang regional.

Blinken mengatakan bahwa AS tidak mengetahui waktu pasti serangan Iran yang direncanakan, Axios menambahkan, tetapi meyakini serangan itu dapat dimulai paling cepat pada hari Senin hari ini.

Jenderal Iran: Serangan ke Israel Tidak Bisa Diprediksi dan akan Mengejutkan

 Jenderal Hossein Taeb, yang saat ini menjadi penasihat panglima tertinggi Garda Revolusi Iran (IRGC), mengatakan bentuk balas dendam atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tidak akan dapat diprediksi dan mengejutkan.

Hossein Taeb menyampaikan pernyataan tersebut selama pertemuan dengan pejabat dan anggota pasukan Basij di kota suci Mashhad, pada Minggu (4/8/2024) seperti dikutip dari TehranTimes.

Mantan Kepala Intelijen IRGC ini menekankan bahwa balas dendam terhadap Israel akan dilaksanakan melalui perancangan skenario baru dan mengejutkan.

Menurut dia musuh-musuh Revolusi Islam Iran harus memahami bahwa Iran selalu siap menghadapi ancaman dan mempertahankan hak-haknya.

Terkait upaya Netanyahu untuk mendapatkan dukungan Amerika Serikat (AS) dengan menekankan ancaman militer yang melibatkan Lebanon dan Iran, Taeb menekankan “Setiap konflik baru di kawasan tersebut hanya akan memperburuk tekanan dan tantangan internal bagi Amerika Serikat.”

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini