Milisi terbesar di Lebanon tersebut diperkirakan mengincar fasilitas militer zionis.
Palestine Chronicle mengabarkan, Hizbullah itu menargetkan markas pimpinan Brigade Golani dan markas Unit Egoz 621 di barak 'Sharaga'.
Israel sendiri mengakui bahwa pangkalan militernya di wilayah utara telah diserang.
Hizbullah kemudian mengakui bahwa mereka meluncurkan satu skuadron drone kamikaze.
Ledakan besar terjadi di wilayah yang dipenuhi oleh pasukan Irsael (IDF) tersebut disusul dengan membubungnya asap hitam di teluk antara Acre dan Haifa.
Media asal Tel Aviv, Israel Hayom menyebutkan bahwa serangan juga terjadi di wilayah Acre dan Nahariyah di utara Haifa.
"Sirine meraung-raung di mana-mana di wilayah Haifa. Ada serangan dari musuh," demikian kata surat kabar tersebut.
Sedangkan media Israel lainnya Yedioth Ahronoth mengabarkan penduduk melaporkan suara ledakan yang terdengar di 3 wilayah di Israel yaitu Haifa, Kiryat, dan Acre.
Direktur Jenderal layanan ambulans Israel mengatakan bahwa beberapa orang terluka dalam serangan pesawat tak berawak yang menargetkan Galilea Barat.