Setelah sehari di mana puluhan orang terbunuh di Gaza, tiga orang lagi tewas dan lebih dari 10 orang terluka dalam serangan Israel semalam yang menghancurkan dua rumah dan tenda yang menampung orang-orang terlantar di Deir el-Balah, Gaza tengah.
Hamas telah menunjuk pemimpinnya di Gaza, Yahya Sinwar, sebagai kepala politik baru gerakan tersebut untuk menggantikan Ismail Haniyeh yang dibunuh di Teheran dalam serangan yang secara luas dikaitkan dengan Israel.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Israel tetap berkomitmen untuk membunuh Sinwar menyusul berita terpilihnya dia sebagai pemimpin baru biro politik Hamas.
Pejuang Hamas menargetkan tank-tank Israel di Kota Rafah selatan dengan roket dan bom saat pasukan Israel memusatkan serangan di Gaza tengah dan wilayah timur Khan Younis di selatan.
Baca juga: Hamas Terbitkan Biografi Yahya Sinwar, Pakar Militer: Israel Salah Langkah, Tamparan Bagi Netanyahu
Di Tepi Barat yang diduduki, pasukan Israel membunuh seorang pria Palestina di dekat Tubas dan menembak serta melukai tiga pemuda Palestina selama serangan di kota Beit Furik, timur Nablus.
Kanada akan mengevakuasi keluarga staf diplomatiknya di Israel, menurut media Israel, menjelang serangan balasan yang diperkirakan akan dilakukan oleh Iran dan kelompok sekutunya atas pembunuhan Haniyeh dari Hamas di Teheran dan Fuad Shukr dari Hizbullah di Beirut.
Presiden AS Joe Biden berbicara dengan mitranya dari Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al Thani tentang upaya untuk meredakan ketegangan regional dan mengamankan gencatan senjata di Gaza.
Sebuah jajak pendapat oleh Chicago Council on Global Affairs menemukan bahwa mayoritas warga Amerika menentang pengiriman pasukan AS untuk membela Israel jika negara itu diserang oleh Iran.
Setidaknya 39.653 orang tewas dan 91.535 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.
Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober dan lebih dari 200 orang ditawan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel