News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Netanyahu Klaim Israel Siap Hadapi Serangan Iran, Minta Warganya Bersabar

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersama Pasukan Pertahanan Israel (IDF) - Netanyahu klaim Israel siap hadapi serangan Iran, minta warganya bersabar dan berkepala dingin.

TRIBUNNEWS.com - Militer Israel sedang siaga tinggi di tengah kemungkinan serangan balas dendam Iran atas kematian Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada 31 Juli 2024 lalu.

Dalam kunjungannya ke pangkalan tentara Israel di Tel Hashomer, utara Tel Aviv, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memastikan siap menghadapi serangan Teheran.

Netanyahu mengatakan Israel siap bertahan ataupun melawan serangan Iran.

"Kami siap secara defensif dan ofensif," kata Netanyahu, Rabu (7/8/2024), dikutip dari Anadolu Ajansi.

Di kesempatan yang sama, Netanyahu juga meminta agar warga Israel sabar dan berkepala dingin dalam menghadapi potensi serangan Iran.

"Saya tahu warga Israel khawatir, dan saya meminta satu hal dari kalian: Bersabarlah dan berkepala dingin," lanjutnya.

Kunjungan Netanyahu ke pangkalan tentara Israel di Tel Hashomer, terjadi sehari setelah pangkalan tersebut diserbu puluhan orang Yahudi ultra-Ortodoks atau Haredi.

Aksi protes itu dilakukan untuk menentang perintah wajib militer kepada anggota komunitas Haredi, setelah mereka dikecualikan selama beberapa dekade.

Sementara itu, di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, Amerika Serikat (AS) menegaskan kembali komitmennya untuk membela Israel.

Pasca-pembunuhan Haniyeh, Pentagon mengumumkan pengerahan kapal perang dan pesawat tambahan ke Timur Tengah, tepatnya di Laut Mediterania dan Laut Merah.

Ada 18 kapal AS di kawasan tersebut, termasuk kapal induk USS Hary S Truman dan tiga kapal perusak berpeluru kendali, yaitu USS Lassen, USS Farragut, dan USS Forrest Sherman.

Baca juga: 2 Sosok yang Bantu Israel Bunuh Haniyeh Ternyata Anggota IRGC, Langsung Dievakuasi Mossad dari Iran

Kapal penjelajah berpeluru kendali, USS Normandy, juga ada di wilayah tersebut.

AS mengumumkan akan mengerahkan dua kapal induk, USS Gerald Ford dan USS Eisenhower, kapal pendukung, dan sekitar 2.000 marinir.

Pentagon juga memerintahkan pengerahan jet tempur tambahan untuk mendukung armada A-10, F-15 dan F-16 yang ada di Timur Tengah.

Iran Sudah Bersiap Serang Israel

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini