Kemudian video tersebut menampilkan sekelompok tentara bertopeng dan seekor anjing menjemput seorang pria dan membawanya pergi, dikutip dari The New Arab.
Pria tersebut kemudian dibawa ke sudut halaman.
Lalu seorang tentara Israel menggunakan perisai untuk menutupi aksi keji tersebut dari kamera.
Pria tersebut dilaporkan mengalami luka berat akibat benda yang dimasukkan ke dalam tubuhnya dan dilarikan ke rumah sakit.
Video ini muncul setelah bulan lalu sepuluh tentara ditangkap atas tuduhan pemerkosaan terhadap seorang warga Palestina yang ditahan di pusat penahanan.
Penangkapan mereka menimbulkan protes besar dari kelompok sayap kanan, yang meliputi seorang anggota parlemen, seorang menteri, dan demonstran yang menyerbu gedung pengadilan militer untuk memprotes tindakan terhadap tentara.
Dokter yang merawat warga Palestina di rumah sakit mengatakan kepada surat kabar Haaretz bahwa luka yang dialaminya sangat mengerikan.
Luka yang dialami tahanan tersebut membuat dokter merasa terkejut oleh aksi keji yang dilakukan oleh tentara Israel.
Pekan lalu , media Israel melaporkan bahwa tahanan Palestina yang dianiaya telah dikembalikan ke fasilitas Sde Teiman.
Saat ini, Mahkamah Agung Israel sedang mempertimbangkan petisi yang diajukan oleh organisasi hak asasi manusia Israel mengenai perlakuan terhadap tahanan Palestina di penjara, tempat tahanan dari Gaza menghadapi penyiksaan dan pengabaian medis.
Investigasi ini merinci pelanggaran ekstensif yang dilakukan otoritas penjara Israel terhadap pria, wanita, dan anak-anak Palestina, termasuk penyiksaan, pelecehan seksual, kurang tidur dan makan, kekerasan dan penghinaan.
“Kesaksian yang dikumpulkan oleh Kantor saya dan entitas lain menunjukkan serangkaian tindakan yang mengerikan, seperti waterboarding dan pelepasan anjing ke tahanan, di antara tindakan lainnya, yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum hak asasi manusia internasional dan hukum kemanusiaan internasional,” Ketua Hak Asasi Manusia PBB kata Volker Turki.
Sejak Oktober 2023, setidaknya 53 tahanan Palestina telah meninggal di penjara Israel.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Jurnalis Israel dan Konflik Palestina vs Israel