TRIBUNNEWS.COM - Kabinet Kemanan Israel mengadakan pertemuan di ruang komando bawah tanah IDF yang dikenal sebagai "The Pit" pada (8/8/2024), malam hari waktu setempat.
Ruang bawah tanah itu terletak di bawah kantor pusat Kementerian Keamanan di Kirya, Tel Aviv.
Menurut laporan Channel 12, Israel sengaja melakukan pertemuan di bawah tanah lantaran takut apabila Iran melancarkan serangan balasan pada saat itu.
Israel mengklaim cara itu mereka lakukan untuk menghadapi kemungkinan situasi darurat.
Ini merupakan pertama kalinya pada tahun ini kabinet kemananan Israel mengadakan pertemuan.
Sebelumnya, kabinet kemanan Israel mengadakan pertemuan terakhir pada 13 April 2023.
Saat itu, pertemuan kabinet kemanan Israel membahas tentang Iran yang menanggapi serangan Israel terhadap kedutaan besarnya di Suriah.
Sebelumnya, Iran telah berjanji untuk membalas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran pada tanggal 31 Juli 2024.
Tak hanya Iran, Hizbullah juga berjanji akan melancarkan serangan balasan ke Israel.
Serangan ini merupakan serangan balasan atas tewasnya komandan Fouad Shokor dan sejumlah warga sipil di Beirut.
Israel Bersiap Tanggapi Serangan Balasan Iran dan Hizbullah
Mengetahui hal tersebut, Israel mengklaim pihaknya telah mengambil tindakan pencegahan.
Baca juga: Netanyahu Siap Tanggung Perang Skala Besar usai Iran-Hizbullah Ancam Israel
Mereka mengaku sedang menyiapkan perlingdungan lokasi dan personel strategis dalam beberapa hari terakhir.
Israel juga mengklaim saat ini sedang menunggu perintah dari kabinet kemanan untuk melancarkan serangan pendahuluan terhadap Lebanon.
Sementara Channel 13 melaporkan sebagai respons kematian Fuad Shokor, Hizullah akan menargetkan pejabat senior Israel.