News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pejabat Keamanan Hamas Tewas dalam Serangan Udara Israel di Kamp Pengungsi Ain al-Hilweh, Lebanon

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pejabat keamanan Hamas Samer al-Hajj tewas dalam serangan drone Israel di Lebanon

TRIBUNNEWS.COM - Serangan drone Israel terhadap sebuah kendaraan di Lebanon menewaskan pejabat keamanan Hamas Samer al-Hajj pada Jumat (9/8/2024) malam, lapor kantor berita negara Lebanon NNA.

Dua serangan menghantam sebuah mobil jeep yang membawa al-Hajj di wilayah kamp pengungsi terbesar di Lebanon, Ain al-Hilweh.

"Ambulans, unit pertahanan sipil, dan pasukan keamanan segera bergegas ke tempat kejadian," kata laporan itu.

Serangan itu juga menewaskan pengawalnya, kata laporan media lokal.

NNA mengatakan dua warga sipil ikut terluka dalam serangan itu.

Sumber Palestina mengatakan kepada harian berbahasa Prancis, L'Orient-Le Jour, al-Hajj adalah seorang petugas keamanan di kamp pengungsi Palestina dekat wilayah Sidon, tempat ia terbunuh.

Tak lama setelah pembunuhan itu, puluhan warga Palestina dari kamp pengungsi keluar untuk berdemonstrasi dan menyerukan balas dendam.

Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional setelah Hizbullah mengancam akan melakukan pembalasan besar atas pembunuhan Fuad Shukr, seorang komandan militer tinggi oleh Israel di Beirut minggu lalu.

Asap mengepul menyusul serangan udara Israel di desa perbatasan selatan Lebanon, Chihine, pada 28 Juli 2024. (Kawnat Haju/AFP)

Melaporkan dari Marjayoun di Lebanon selatan, kontributor Al Jazeera Assed Baig mengatakan serangan pesawat nirawak Israel di Sidon terjadi di tengah-tengah serangan lintas perbatasan yang sibuk sepanjang hari.

“Sidon berjarak sekitar 50 km dari perbatasan selatan Lebanon dan sekitar 40 km dari ibu kota, Beirut, dan ini menunjukkan bahwa Israel semakin masuk ke Lebanon,” kata Baig.

Minggu lalu, kepala kelompok Hizbullah, Hassan Nasrallah mengatakan Israel telah melewati batas merah dengan menyerang Beirut.

Baca juga: Nasrallah: Membiarkan Israel Menunggu adalah Bagian dari Pembalasan, Ini Juga Pertempuran Psikologis

Mengutip Al Jazeera, ia menekankan bahwa pembalasan atas pembunuhan Shukr "tidak dapat dihindari".

Sebelumnya pada hari Jumat, serangan Israel menewaskan dua pejuang Hizbullah di dekat perbatasan selatan, dilansir The News Arab.

Hizbullah dalam pernyataan terpisah mengatakan dua pejuangnya mati syahid di jalan menuju Yerusalem.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini