News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pemimpin Oposisi Israel Benny Gantz Peringatkan Bisa Terjadi Perang Saudara di Tel Aviv

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perang Israel Benny Gantz resmi mengundurkan diri dari kursi pemerintahan Kabinet Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, Minggu (9/6/2024). - Gantz menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak akan “mengorbankan pemerintahannya untuk melindungi warga Israel, atau melakukan apa pun yang diperlukan untuk mencegah perang saudara.

Majalah itu 'meramalkan' potensi kehancuran Israel dan masa depan yang gelap, yang ditandai oleh ketidakstabilan internal dan meningkatnya isolasi global.

Majalah tersebut berpendapat bahwa Operasi Banjir Al-Aqsa yang dilakukan oleh perlawanan Palestina pada tanggal 7 Oktober 2023, menghantam pendudukan Israel pada saat terjadi pergolakan internal yang mendalam.

Majalah tersebut memperingatkan bahwa pendudukan Israel dapat berada di ambang transformasi menjadi negara yang terpecah-pecah, dengan kelompok-kelompok keagamaan dan nasionalis sayap kanan yang berpotensi membangun pemerintahan de facto mereka sendiri, khususnya di permukiman Tepi Barat.

Dalam skenario yang lebih mengerikan, Foreign Affairs berspekulasi bahwa pendudukan Israel mungkin menghadapi konflik sipil yang penuh kekerasan , yang mempertemukan para ekstremis agama bersenjata dengan lembaga-lembaga resmi negara.

Selain itu, kehadiran pasukan keamanan yang bersaing dan melemahnya pengawasan parlemen diperkirakan akan melemahkan aparat keamanan Israel secara keseluruhan, yang berpotensi menyebabkan runtuhnya struktur pemerintahannya.

Meski perang saudara yang sebenarnya belum terjadi, Foreign Affairs memperingatkan bahwa langkah Israel saat ini kemungkinan besar akan berujung pada ketidakstabilan berkepanjangan dan keruntuhan ekonomi, yang berpotensi menyebabkan kegagalannya.

Di panggung internasional, majalah tersebut mencatat bahwa pendudukan Israel semakin terisolasi.

Meskipun terus mendapat dukungan dari sekutu utama seperti Amerika Serikat, Foreign Affairs menegaskan bahwa opini publik global yang negatif, ditambah dengan tantangan hukum dan diplomatik yang semakin meningkat, akan semakin meminggirkan pendudukan Israel di kancah internasional.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini