Pasukan Lancarkan Operasi Militer Besar-besaran di Lembah Yordan, Ambulans Angkut IDF Tumbang di Tubas
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pendudukan Israel (IDF) dilaporkan meluncurkan operasi militer besar-besaran di wilayah Lembah Yordan, khususnya yang menargetkan wilayah Tubas dan Tammun, Tepi Barat.
Menurut juru bicara IDF, operasi militer tersebut ditandai dengan pertempuran intens berhias bentrokan yang terus berlanjut dengan para pejuang setempat.
Baca juga: Perang Sengit di Gaza, Jebakan Al Qassam-Al Quds Panen IDF, Pemukim Nahala Israel Mau Serbu Netzarim
"IDF melanjutkan operasinya di Kota Tubas, di mana mereka menahan beberapa orang Palestina dan menyita berbagai senjata, disertai dengan tembakan udara yang gencar," kata laporan RNTV, Rabu (14/8/2024).
Selain itu, penembak jitu Israel dikerahkan secara luas di seluruh Tubas.
Ranpur Israel Hancur, Ambulans Angkut IDF yang Tumbang
Sumber media Palestina melaporkan kalau para pertempur milisi perlawanan setempat berhasil menghancurkan sebuah kendaraan militer Israel di Tubas.
Video yang beredar di media sosial menggambarkan ambulans yang tiba di lokasi bentrokan, yang menunjukkan bahwa tentara Israel mengalami cedera.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengonfirmasi kalau seorang anak laki-laki Palestina terluka oleh tembakan Israel.
Lebih jauh, IDF menghalangi tim PRCS untuk mengakses wilayah yang menjadi sasaran pengeboman di Tammun.
Selama operasi tersebut, IDF juga menargetkan dan membunuh Fayez Draghmah, seorang pejuang terkenal dan tahanan yang dibebaskan, yang juga disebut sebagai "Abu Amer."
Laporan menunjukkan bahwa pasukan Israel menggunakan rudal untuk membombardir kediamannya. Kemudian, IDF menahan jenazah Draghmah.
IDF Diburu Hingga ke Gang di Tepi Barat
Penyerbuan besar-besaran Pasukan IDF ke wilayah Lembah Yodan ini terjadi pasca-pengumuman Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas yang mengaku bertanggung jawab atas operasi penembakan tentara IDF.
Serangan Al Qassam itu menyebabkan kematian seorang tentara Israel (IDF) di dekat pemukiman Mahula di Lembah Yordan bagian utara di Tepi Barat, Khaberni melaporkan, Senin (12/8/2024).
Pernyataan Al-Qassam menunjukkan kalau operasi Lembah Yordan itu terjadi sebagai respons (pembalasan) terhadap “pembantaian subuh” oleh Israel di Al -Sekolah Tabaeen di Kota Gaza.
Baca juga: Israel Bantai 100 Warga Palestina Saat Salat Subuh di Sekolah Al-Tabaeen, Hamas-Yordania Murka